Rio resmi bergabung dengan Manor Racing untuk F1 musim 2016 pada Kamis (18/2/2016), sehingga dia akan bersaing dengan para pebalap top seperti juara bertahan Lewis Hamilton, pebalap Ferrari Sebastian Vettel, serta beberapa nama beken lainnya. Ini membuat Rio dan manajernya, Piers Hunnisett, merasa senang karena mampu berada di klub yang paling eksklusif di dunia.
Ya, F1 termasuk olahraga yang terbilang eksklusif. Pasalnya, selain membatasi hanya 20-22 pebalap yang bisa tampil tiap tahunnya, F1 juga membatasi diri agar pendatang baru tak lebih dari tiga orang per kompetisi. Tak heran apabila Rio dan Piers senang bahwa rintangan pertama untuk menebus pintu menuju ajang jet darat ini telah diruntuhkan.
"Hal terpenting adalah membawa Rio ke Formula 1. Ada lebih banyak astronot ketimbang pebalap Formula 1," ujar Piers dalam sesi konferensi pers di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (18/2/2016), seperti dikutip dari Juara.net.
"Arena ini memang sangat eksklusif dan kami sangat beruntung bisa menembusnya," lanjut pria asal Belanda tersebut.
Selain jumlah pemasukan pebalap yang kecil tersebut, beberapa ikon juga bisa langgeng di kursi mereka. Sebagai contoh, Michael Schumacher menjadi pebalap utama Ferrari selama 11 tahun.
Rio pun sadar akan hal itu dan mengakui bahwa perlu lebih dari sekadar talenta untuk menembus F1. Pebalap berusia 23 tahun ini juga merasa lega sudah melewati rintangan pertama. Kini saatnya dia beraksi.
"Sekarang, kami telah melewati itu dan semua bergantung pada saya kini," tutur Rio lagi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.