"Saya sepakat dengan pelatih untuk tidak berpikir tentang menang KO karena kami fokusnya pukul, pukul, dan pukul saja. Pada masa titik Kato melemah, saat itu jugalah saya tuntaskan," kata Daud di Jakarta, Rabu (3/2/2016) sore WIB.
Dua hari menjelang laga tersebut, Daud hanya tinggal mematangkan persiapan bersama pelatih asal Australia, Craig Christian, yang juga pernah melatih Chris John.
"Latihannya sudah santai, tinggal menunggu untuk menimbang badan besok pagi jam 11," tutur pria berusia 28 tahun itu.
"Kami fokus latihan teknik tinju dan apa yang harus diterapkan di atas ring. Saya yakin, hasil latihan dan perjuangan saya selama ini bisa membuahkan hasil yang bagus," lanjut petinju berusia 28 tahun itu.
Daud mengaku sudah beberapa kali melihat video pertandingan Kato, sehingga tahu beberapa kelemahan calon lawannya tersebut. Namun, Daud enggan meremehkan Kato.
"Kato punya kelemahan di bagian perut. Namun, hal itu bukan berarti saya akan langsung gempur dia," ujar Daud.
Daud terakhir kali bertanding di Surabaya melawan Maxwell Awuku (Ghana) pada Juni 2015 dan merebut gelar WBO Africa dengan kemenangan mutlak. Dia akan naik ring dengan rekor bertarung 34 kali menang, 24 di antaranya dengan KO, dan tiga kali kalah.
Sementara itu, Kato memiliki catatan 29 menang, 9 di antaranya dengan KO. Dia kalah enam kali (sekali KO) dan sekali imbang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.