Sebagai gantinya, China membawa Tian Houiwei, Wang Zhengming, Qiao Bin, dan Shi Yuqi.
Pada nomor ganda, China memasukkan pasangan Liu Xiaolong/Qiu Zuhan, Li Junhui/Liu Yuchen, dan Wang Yilv/Zhang Wen. Ketiga pasangan ini rencananya juga akan diikutsertakan pada putaran final di Khunsan, China, 15-22 Mei.
"Korea Selatan juga tidak akan diperkuat pemain bintang mereka, yaitu ganda putra nomor satu dunia Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong," kata Direktur Operasional Badminton Asia Kenny Goh.
"Hanya ada satu hingga dua tim yang menyertakan pemain top mereka pada kualifikasi Piala Thomas Uber. Tim China merupakan perpaduan pemain senior dan junior, sedangkan tim Malaysia semua berisi pemain muda," ucap Goh.
Sebagai tuan rumah Piala Thomas Uber tahun ini, China sebenarnya tidak perlu mengikuti kualifikasi karena sudah pasti lolos ke putaran final. Begitu pula dengan Jepang sebagai juara bertahan.
Namun, pada kualifikasi Piala Thomas Uber ini jumlah poin untuk ke Olimpiade yang ditawarkan cukup tinggi sehingga banyak pemain atau negara yang turun.
"Jumlah poin Olimpiade yang cukup besar pada kualifikasi Piala Thomas Uber membuat persaingan untuk memperebutkan empat tiket ke putaran final menjadi sangat ketat," ucap Goh.
Putaran final Piala Thomas akan diikuti 16 negara, termasuk tuan rumah China dan juara bertahan Jepang.
Peserta lain terdiri dari empat perwakilan kawasan Asia, empat dari Eropa, dan masing-masing satu dari Afrika, Oceania, dan Pan-America. Tiga negara lain dipilih berdasarkan ranking dunia. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.