"Kompas TV" Beri Penghargaan kepada Ellyas Pical

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan petinju, Ellyas Pical, menjadi satu dari empat nama yang mendapatkan penghargaan dari Kompas TV atas sosoknya yang inspiratif, membuka perubahan dan membuat pergerakan di Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan pada malam pergelaran Kompas TV, Suara Indonesia, di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016) malam.

Ellyas yang tampil rapi dengan tuksedo dan dasi kupu-kupu hitamnya terlihat semringah saat menerima penghargaan.

"Untuk penghargaan ini,` saya ucapkan terima kasih banyak untuk Kompas TV," ujar Ellyas, Kamis malam.

Ia pun berharap, ke depannya atlet-atlet Indonesia, khususnya petinju, bisa lebih bersemangat dan mengharumkan nama bangsa dan negara.

"Saya harap, atlet-atlet Indonesia dan tinju-tinju ini bisa semangat untuk berjuang demi nama bangsa dan negara," kata pria asal Maluku itu.

Pada era 1980-an, sosok Ellyas Pical begitu lekat di ingatan publik Indonesia karena prestasinya sebagai juara dunia kelas bantam yunior The International Boxing Federation (IBF).

Begitu pensiun, ia harus menyambung hidup sebagai petugas satpam, bahkan sempat terjerat narkoba pada 2005. 

Selain Ellyas, beberapa tokoh lainnya yang juga mendapatkan penghargaan adalah grup komedian Warkop, jurnalis senior Sumita Tobing, dan penyanyi keroncong senior Waljinah.

Kompas TV mencoba memaknai perubahan bersejarah ini dengan mengambil slogan khusus, "Suara Indonesia".

Setelah lima tahun berkiprah di dunia penyiaran, Kompas TV akhirnya meneguhkan posisinya sebagai televisi berita.