JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kali menjuarai Le Mans Seri Asia membuat pebalap muda Indonesia Sean Gelael (19) semakin percaya diri menghadapi balap GP2 musim mendatang.
Pebalap tim Jagonya Ayam with Eurasia yang berduet dengan pebalap asal Italia Antonio Giovinazzi berhasil menjuarai putaran terakhir kejuaraan Le Mans Seri Asia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (24/1/2016).
Pencapaian itu mengulangi sukses pada seri sebelumnya di Buriram, Thailand, dua pekan lalu.
"Sukses ini menjadi penyemangat kami untuk meraih hasil positif musim ini. Di ajang Le Mans, kami mendapat banyak pengalaman berharga," kata Sean dalam keterangannya, Minggu (24/1/2016) malam.
Dalam lomba ketahanan selama tiga jam itu, Sean dan Anto menghadapi rintangan yang tidak mudah.
Saat di Buriram, Sean mengalami pecah ban di lap kelima yang membuatnya harus berjuang dari posisi paling belakang. Namun, dia tetap tampil tenang sehingga berhasil kembali ke posisi terdepan dan menjadi juara.
Di Sepang, Antonio harus mendapat hukuman penalti dengan berhenti di pit selama satu menit. Sanksi diberikan panitia lomba karena kelalaian salah seorang mekanik saat pebalap Italia itu masuk pit lap ke-37.
Namun, saat kembali ke lintasan, Antonio masih memimpin sekitar lima detik dari tim Race Performance (Swiss) yang berada di posisi kedua.
Saat bergantian mengemudi dengan Sean di lap ke-41, Antonio berhasil meninggalkan lawan-lawannya hingga hampir 20 detik.
Sean yang dipercaya sebagai pebalap kedua, menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Ia memperlebar keunggulan itu hingga 1 menit 43,503 detik saat menyentuh garis finis sebagai yang terdepan.
"Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras menyiapkan mobil dan strategi yang tepat sehingga semua bisa berjalan dengan lancar hari ini," katanya.
Pebalap Inggris, Oliver Webb yang sudah malang-melintang di ajang Le Mans pun "angkat topi" terhadap penampilan Sean dan Antonio.
"Mereka mengemudi dengan solid dan menjalankan strategi dengan sempurna. Itu menunjukkan mereka punya potensi yang bagus," ujar pebalap tim Race Performance itu.
Keikutsertan Sean di ajang Le Mans untuk mengisi waktu libur balap yang cukup panjang. Hal tersebut diharapkan efektif menjaga kebugaran dan kepercayaan diri Sean menjelang tampil di GP2 2016 yang dimulai pada Maret mendatang.