Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Minta Lorenzo Menghargainya

Kompas.com - 19/01/2016, 01:00 WIB

MILAN, Kompas.com - Pebalap MotoGP Valentino Rossi menegaskan ia akan mengakhiri karirnya bersama Yamaha, tapi juga meminta rekan setimnya Jorge Lorenzo untuk menunjukkan rasa "hormat" kepadanya.

Juara dunia sembilan kali Rossi gagal meraih gelar pada tahun 2015 setelah berselisih lima poin dari juara dunia Lorenzo seusai pebalap Spanyol itu memenangi balapan terakhir musim lalu di Valencia yang diwarnai kontroversi.

Di sirkuit Spanyol, Rossi terpaksa mulai lomba dari belakang sebagai hukuman atas aksinya mendorong rivalnya asal Spanyol Marc Marquez, yang terjatuh keluar dari perlombaan kedua terakhir di Sepang, Malaysia.

Rossi, yang berjuang menerobos di lintasan dan finish keempat setelah gagal melewati Lorenzo serta pebalap Honda Marquez dan Dani Pedrosa, kemudian menuduh trio Spanyol itu telah berkonspirasi merancang hasil akhir.

Berbicara pada Senin di peluncuran motor baru Yamaha M1, Rossi, pebalap berusia 36 tahun itu mengatakan bisa membalap di luar musim 2016 tetapi ia menegaskan niatnya untuk mengakhiri karir dengan pabrik motor asal Jepang.

"Saya ingin balapan juga setelah 2016. Dalam hal apapun, saya akan mengakhiri karir saya dengan Yamaha," kata Rossi.

"Saya ingin mencoba dan berada pada tingkat yang saya capai selama dua tahun terakhir, ini adalah tujuan saya, maka kita akan melihat selama kejuaraan apakah saya mampu berjuang untuk gelar juara."

Hubungan antara Lorenzo dan Rossi sempat tegang untuk beberapa waktu, dan pebalap Italia itu menambahkan: "Saya selalu menghormati Jorge Lorenzo, dia agak kurang menghormati saya. "Mari kita berharap akan saling menghormati pada musim ini."

Apakah kedua mitra itu bisa memperbaiki keadaan masih harus dilihat. Lorenzo telah sudah mengatakan Rossi kehilangan kesempatan terakhirnya untuk meraih gelar juara dunia ke-10 pada musim lalu. "Ia tahu bahwa dia melepas kesempatan tahun ini untuk memenangkan kejuaraan ke-10 dan itu sulit untuk menerimanya,"kata Lorenzo setelah kemenangannya pada tahun lalu.

"Sudah jelas ada pebalap muda yang lebih cepat dari dia. Tak satu pun dari kontroversi dan komentar ini akan terjadi jika Valentino memiliki kecepatan Marc, dan dari diri saya sendiri, yang telah memenangkan lebih banyak balapan."

Tapi Lorenzo pada hari Senin mengatakan ia tidak memiliki masalah dengan Rossi, atau saingan lainnya, dan berharap salah satu dari mereka akan menang. "Saya berharap musim depan selesai seperti musim lalu, dalam arti bahwa saingan kami akan berada di belakang kami," kata pebalap Spanyol itu.

"Saya berharap untuk menang lagi, atau jika tidak, Valentino. Yang penting adalah bahwa tim menang."

Ditanya tentang hubungannya dengan Rossi, Lorenzo mengatakan, "Situasi untuk saya adalah normal, seperti sebelumnya. Saya tidak memiliki masalah dengan siapa pun, baik dengan Rossi, Marquez atau Pedrosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com