Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebut 7 Emas, Indonesia "Runner Up" Kejuaraan Dunia Wushu ke-13

Kompas.com - 19/11/2015, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia meraih peringkat kedua dalam Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 yang digelar di Stadion Istora Senayan, Jakarta, 13-18 November 2015.

Pencapaian tersebut diperoleh setelah mendulang tujuh medali emas, tiga perak, dan enam perunggu.

"Saya mengharapkan atlet-atlet wushu Indonesia lebih meningkatkan prestasi karena wushu adalah seni bela diri. Atlet harus belajar melompat lebih baik hingga 720 derajat," kata Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma, Rabu (18/11/2015) kemarin.

PB Wushu Indonesia, lanjut Supandi, tetap mengapresiasi prestasi yang telah dicapai atlet-atlet Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Wushu ke-13.

"Kami akan terus bekerja lebih keras demi prestasi Indonesia," kata Supandi.

Ia mengatakan PB Wushu akan memenuhi kebutuhan atlet-atlet pelatnas dengan program mendatangkan pelatih Tiongkok atau mengirim atlet ke Tiongkok.

"Atlet dan pelatih juga harus bekerja lebih keras. Pelatih juga harus mencatat kekuatan dan kekurangan atlet," kata Supandi.

Ia berharap pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat memberikan perhatian lebih untuk cabang wushu dengan peningkatan prestasi Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 pada 2015.

Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-12 di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia hanya meraih satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Indonesia menempati peringkat 11 pada Kejuaraan Dunia Wushu yang digelar pada 2013 itu.

Berikut perolehan total medali Kejuaraan Dunia Wushu Ke-13; negara, medali emas, medali perak, medali perunggu:

1. China, 14, 1, 0
2. Indonesia, 7, 3, 6
3. Iran, 6, 3, 1
4. Hong Kong, 5, 4, 2
5. Rusia, 4, 4, 3
6. Malaysia, 3, 4, 4
7. Korea Selatan, 2, 3, 4
8. Filipina, 2, 2, 1
8. Makau, 2, 2, 1
9. Mesir, 2, 0, 6
10. Singapura, 1, 1, 2
11. Brasil, 1, 0, 3
12. Australia, 1, 0, 1
13. Vietnam, 0, 4, 3
14. Jepang, 0, 4, 2
15. India, 0, 3, 1
16. Amerika Serikat, 0, 2, 5
17. Turki, 0, 2, 2
18. Ukraina, 0, 1, 3
19. Swedia, 0, 1, 2
20. Taiwan, 0, 1, 1
20. Kirgistan, 0, 1, 1
20. Prancis, 0, 1, 1
21. Myanmar, 0, 1, 0,
21. Belarusia, 0, 1, 0
21. Ceko, 0, 1, 0
22. Kanada, 0, 0, 2
22. Rumania, 0, 0, 2
22. Armenia, 0, 0, 2
23. Yordania, 0, 0, 1
23. Libanon, 0, 0, 1
23. Inggris, 0, 0, 1
23. Kazakhstan, 0, 0, 1
23. Italia, 0, 0, 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com