Kemenangan ini mengantar Lorenzo meraih gelar juara dunia kelima sepanjang karier, atau yang ketiga pada MotoGP setelah 2010 dan 2012.
Lorenzo mengawali musim ini dengan hasil kurang memuaskan. Pada tiga balapan awal, di Qatar, Americas, dan Argentina, pebalap 28 tahun tersebut gagal naik podium.
Kegagalan tersebut ditebus dengan memenangi empat balapan berikutnya secara beruntun. Posisi pebalap Spanyol ini seketika terangkat, dan mendekati Rossi yang memimpin sejak awal musim.
Pada seri ke-13 di San Marino, untuk kali pertama musim ini Lorenzo gagal finis karena terjatuh. Sekali lagi, dia menebus kesalahan tersebut dengan memenangi balapan berikutnya di Aragon.
Lorenzo datang ke Valencia untuk menjalani seri terakhir dengan posisi tertinggal tujuh angka dari Rossi. Dia mendapatkan keuntungan karena Rossi harus mengawali balapan dari posisi paling belakang akibat hukuman penalti empat poin.
Start dari pole position, Lorenzo langsung memimpin balapan. Dia mendapat tekanan dari dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, tetapi berhasil mempertahankan posisinya hingga finis.
Lorenzo menutup musim dengan koleksi 330 poin. Dengan hanya finis di urutan keempat, Rossi yang semula unggul tujuh angka kini tertinggal lima poin dari Lorenzo. Lorenzo resmi menjadi juara dunia.
Berikut catatan Lorenzo sepanjang MotoGP 2015.
Finis pertama: 7 (Spanyol, Perancis, Italia, Catalunya, Ceko, Aragon, Valencia)
Finis kedua: 3 (Indianapolis, Australia, Malaysia)
Finis ketiga: 2 (Belanda, Jepang)
Finis di luar tiga besar: 5 (Qatar, Americas, Argentina, Jerman, Inggris)
Gagal finis: 1 (San Marino)
Pole position: 5 (Spanyol, Ceko, San Marino, Jepang, Valencia)
Total poin: 330
Baca juga:
Lorenzo Juara Dunia, Rossi yang Jadi Nomor Satu di Twitter