Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petisi Dukungan buat Rossi Kejar Angka 1 Juta

Kompas.com - 30/10/2015, 00:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Petisi dukungan buat Valentino Rossi yang digagas Nicholas Davis dari Virginia Water, Inggris, kini mengincar angka 1 juta penandatangan.

Hingga Kamis (29/10/2015) malam WIB, petisi yang diunggah di situs Change.org telah ditandatangani oleh  525.000 lebih pendukung. Pengelola situs menyebut masih butuh sekitar 474.000 penandatangan untuk mencapai angka 1.000.000.

Berlipatnya jumlah pendukung Valentino Rossi dimungkinkan karena petisi ini kini tersedia dalam 21 bahasa dari 8 bahasa pada awal peluncuran.

Petisi tersedia dalam bahasa Inggris, Ceko, China, Denmark, Belanda, Perancis, Filipina, Yunani, India, Indonesia, Italia, Jepang, Polandia, Portugis, Norwegia, Romania, Slovenia, Spanyol, dan Ukraina.

Dalam petisi yang bernada provokatif ini, Davis meminta dukungan untuk pembatalan hukuman terhadap Rossi dan mengembalikan integritas ajang MotoGP.

Rossi dijatuhi hukuman memulai lomba di belakang grid pada GP Valencia, 8 November mendatang. Ia dinyatakan bersalah dalam kejadian yang melibatkan juara dunia, Marc Marquez, saat GP Malaysia berlangsung di Sirkuit Sepang, 25 Oktober lalu.

Petisi yang dituliskan pun sangat provokatif, antara lain berbunyi, "Integritas MotoGP jatuh ke dalam kehinaan. Anda baru saja membenarkan taktik balap kotor dengan menghukum Valentino Rossi untuk meraih gelar juara, sementara dia dilecehkan dan disabotase oleh Marc Marquez. Pada saat yang sama, Anda telah membiarkan Jorge Lorenzo menyalip saat bendera kuning dikibarkan, tanpa hukuman...."

Mereka yang menandatangani petisi menuliskan alasan mereka. Sebagian besar menyalahkan perlakuan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo terhadap Valentino Rossi. 

Ahmad Nauman dari Rawalpindi, Pakistan, misalnya,  menyebut,"... Marc (Marquez) tidak lagi ada urusan dengan perebutan gelar juara dan sengaja melibatkan diri dengan Rossi...."

Sementara itu, Boki Smoki dari Uppsala, Swedia, bahkan menyinggung tindakan Jorge Lorenzo yang lolos dari  pengawasan.

"VR (Valentino Rossi) telah disabot oleh MM (Marc Marquez). Sementara itu, JL (Jorge Lorenzo) mendahului (Rossi) saat yellow flag, sama sekali tak terkena penalti!!" tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com