Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Marquez Membuat Saya Kehilangan Gelar Juara

Kompas.com - 25/10/2015, 23:43 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Persaingan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) di Sirkuit Sepang, Malaysia, berakhir dengan menyedihkan.

Marquez gagal menyelesaikan balapan pada Minggu (25/10/2015) karena terjatuh pada lap ketujuh. Rossi terkena penalti karena insiden yang membuat Marquez terjatuh di tikungan 14 tersebut.

Atas insiden tersebut, Race Direction memberi tiga poin penalti untuk Rossi. Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat di Misano, Rossi akan memulai balapan berikutnya di Valencia, awal November, dari posisi paling belakang.

"Saya rasa penalti ini terlalu berat. Satu poin penalti di Misano saya dapatkan karena melakukan kesalahan terhadap Jorge (Lorenzo) saat kualifikasi, ketika dia sudah mendapatkan pole position," kata Rossi.

"Sebelumnya, saya belum pernah mendapat penalti karena normalnya saya sangat fair saat di lintasan. Saya melakukan kesalahan dan buat saya penalti itu sudah berat," ucar Rossi tentang hukuman satu poin penalti yang dia dapatkan di San Marino.

Di Malaysia, ketegangan antara dua pebalap beda generasi ini disulut oleh ucapan Rossi saat konferensi pers jelang grand prix, Kamis (22/10/2015).

Rossi menuduh Marquez telah membantu Lorenzo meraih poin lebih banyak pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan kemarin. Marquez dan Lorenzo menyangkal tuduhan tersebut.

Perseteruan berlanjut hingga sesi latihan bebas yang berlangsung pada dua hari berikutnya. Bahkan pada sesi kualifikasi pun, Marquez tetap dicurigai membantu Lorenzo.

Persaingan sesungguhnya terjadi saat balapan. Kedua pebalap sudah harus bersaing satu lawan satu pada awal balapan. Keduanya bergantian memimpin dangan manuver-manuver mendebarkan.

Insiden pun terjadi. Kaki kiri Rossi mengenai bagian depan motor Marquez yang membuatnya terjatuh. Marquez tidak bisa menyelasikan balapan, sementara Rossi berhasil finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Lorenzo.

"Saya sangat kecewa dengan penalti tiga poin ini. Marquez telah menang. Dia sudah menentukan hasil kejuaraan dan membuat saya kehilangan gelar juara dunia. Saya rasa dia sangat senang sekarang," ucap pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut.

Rossi saat ini ungggul hanya tujuh poin atas Lorenzo. Dengan satu seri tersisa dan harus memulai balapan dari posisi paling belakang, Rossi kini mengusung misi nyaris mustahil untuk meraih gelar juara dunia ke-10-nya sepanjang karier.

"Saya tidak tahu apakah saya sudah kehilangan peluang menjadi jaura dunia, tetapi akan sangat sulit sekarang. Tiga poin penalti ini memberi saya banyak masalah, karena saya akan start dari posisi terakhir. Ini nyaris tidak mungkin," kata Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com