Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Kembali "Dituduh" Membantu Lorenzo

Kompas.com - 25/10/2015, 00:13 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 menyisakan dua kandidat yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Namun, pada GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini, Marc Marquez turut menyedot perhatian.

Pebalap Repsol Honda tersebut dikejutkan dengan tuduhan Rossi yang menyebut dirinya dengan sengaja telah membantu Lorenzo meraih poin lebih besar darinya pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan kemarin.

(Baca Rossi: Marquez Membantu Lorenzo!)

Marquez langsung membantah tuduhan yang dilontarkan Rossi saat konferensi pers jelang GP Malaysia, Kamis (22/10/2015), tersebut.

Namun, setelah apa yang terjadi pada sesi kualifikasi, Sabtu (24/10/2015), muncul pertanyaan baru. Mungkinkah Marquez akan membantu Lorenzo untuk membalas tuduhan Rossi?

Tidak seperti biasanya, Marquez langsung turun ke lintasan begitu sesi kualifikasi yang berlangsung 15 menit dibuka. Dia berada di depan Lorenzo, yang pada sesi kulaifikasi biasanya menjadi pebalap pertama yang turun.

"Saya tidak pernah turun pertama saat kualifikasi, tetapi di sini, saya berencana mencoba tiga ban. Kami tahu bahwa dengan mencoba tiga ban berarti waktu akan sangat sempit," jawab Marquez ketika ditanya mengapa dia memulai sesi lebih awal.

"Karena alasan tersebut lah saya meninggalkan pit sejak awal dan ketika saya berada di lintasan, masalahnya adalah bukan hanya Jorge di belakang saya. Ada juga (Andrea) Iannone, Aleix (Espargaro), (Cal) Curtchlow... saya tidak ingat mereka semua, tetapi banyak," lanjut pebalap 22 tahun tersebut.

Praduga pun muncul bahwa Marquez sengaja turun lebih awal sehingga Lorenzo bisa mengikuti di belakangnya saat melakukan putaran. Dengan begitu, catatan waktu Lorenzo akan mendekati atau sama dengan Marquez.

"Saya melambat di tikungan 5 dan 6, tetapi semua pebalap bertahan di belakang saya. Lalu, saya berkata, 'Oke, saya akan berusaha pada lap pertama, tetapi tidak 100 persen, dan tidak membuat patokan waktu, lalu saya akan berusaha lebh keras dengan memakai ban berikutnya'," tutur Marquez.

"Namun, tentu saja saya tidak setuju dengan tuduhan memberi patokan waktu bagi semua pebalap (di belakang saya). Itu merupakan satu-satunya cara untuk menjalani strategi dengan tiga ban, yaitu berusaha kerjas atau kehilangan satu ban," aku pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.

Marquez berhasil mengunci tempat start di baris terdepan setelah mencatat waktu putaran kedua tercepat pada sesi kualifikasi. Dia akan start di antara Dani Pedrosa yang menempati pole position dan Rossi di tempat start ketiga.

Lorenzo akan memulai balapan yang berlangsung Minggu (25/10/2015) dari posisi start keempat. Putaran terbaiknya pada sesi ini didapat lewat percobaan pertamanya ketika membalap di belakang Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com