Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony dan Simon Berebut Tempat di Final

Kompas.com - 17/10/2015, 01:57 WIB

TAIPEI, Kompas.com - Dua pemian senior, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso akan saling berebut satu tempat di babak final turnamen Chinese Taipei Open GP 2015, Sabtu (17/10/2015).

Sony dan Simon maju ke semifinal setelah mengalahkan lawan-lawan mereka. Simon terlebih dulu lolos dengan menyingkirkan  unggulan 12, Lin Yu Hsien dari Taiwan dalam dua gim 21-12, 21-19.

Sementara Sony yang diunggulkan di tempat 16 berhasil lolos ke semifinal  dengan mengalahkan pemain Korea, Heo Kwang Hee juga dalam dua gim 22-20, 21-19.

Pertemuan Simon dan Sony ini merupakan kali ketiga dalam sebuah turnamen resmi. Kedua pemain saling mengalahkan dalam dua pertemuan tersebut.

Indonesia akhirnya meloloskan 8 wakil di babak semifinal turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. Nomor tunggal putra paling banyak menyumbangkan wakil ke babak empat besar dengan tiga wakil yaitu Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro dan Ihsan Maulana Mustofa. Sayangnya, Simon dan Sony bakal saling berhadapan di babak semifinal.

Unggulan pertama ganda campuran, Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti masih belum terkalahkan belum menemukan hambatan berarti hingga ke babak semifinal. Pasangan dadakan, Muhammad Rian Ardianto/Masita Mahmudin pun melangkah ke babak semifinal setelah mematahkan perlawanan Yang Po-Hsuan/Wu Yu Lun (Taiwan), 21-18, 21-19.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan satu-satunya harapan di nomor ganda putra. unggulan pertama ini bakal ditantang pasangan dari Negeri Matahari Terbit, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Sektor ganda putri punya dua wakil di babak semifinal dengan lolosnya pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah. Kedua pasangan ganda putri ini sempat dipaksa bermain rubber game di babak perempat final oleh pasangan tuan rumah.

Gebby/Tiara yang sempat kehilangan gim pertama, mampu membalas di gim kedua serta merebut game ketiga atas Cheng Chi Ya/Lee Chia Hsin, 16-21, 21-16, 21-9. “Pasangan Taipei ini punya power yang kuat dan pertahanan yang rapat. Lawan kami dua-duanya adalah pemain tunggal, jadi nggak gampang mati. Mau dapat satu poin saja harus reli panjang dulu,” kata Gebby memberi keterangan soal penampilan di babak perempat final.

“Walaupun akhirnya menang di perempat final, namun kami belum puas dengan penampilan kami. Kami merasa kurang konsisten. Kalau kehilangan poin bisa banyak, tetapi mendapatkan poinnya lagi agak lama,”beber Tiara.

Kedua ganda putri Indonesia sudah ditunggu wakil Jepang. Anggia/Ketut akan bertemu dengan unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, sedangkan Gebby/Tiara menghadapi Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com