Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap, Besok Sean Gelael Bertemu Sirkuit Jerez

Kompas.com - 16/10/2015, 14:23 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Sean Gelael bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin segera menemui akhir musim balap untuk kejuaraan Formula Renault 3.5 tahun ini. Sebagai balapan pamungkas, ia akan menyambangi Sirkuit Jerez, Spanyol pada 17-18 Oktober 2015.

Sirkuit Jerez terletak di sebuah lembah kecil Selatan Spanyol dan memiliki panorama yang indah. Berkat letak geografisnya, sirkuit ini dianugerahi kondisi cuaca yang konsisten. Oleh karena itu, wajar bila lintasannya kerap digunakan untuk tes balap sepanjang tahun termasuk untuk kejuaraan Formula 1.

Karakter lintasan Jerez

Jerez memiliki panjang lintasan 4,428 kilometer dan 13 tikungan. Tantangan pebalap ada pada karakternya yang relatif mulus karena ditutupi dengan aspal licin dan tikungan lebar.

Salah satu hal yang harus dipersiapkan oleh pebalap saat menemui karakter seperti ini adalah manajemen ban yang baik. Sean dan timnya harus menyiasati agar ban depan dan belakang dapat dikendalikan.

Evaluasi performa

Sebelumnya, Sean telah menyelesaikan delapan seri Kejuaraan Formula Renault 3.5. Performa terbaiknya ada pada dua seri, masing-masing di Sirkuit Monte Carlo dan Silverstone. Hasilnya, Sean berhasil menuai lima angka di klasemen.

Sirkuit terakhir yang disapanya sebelum ini adalah Bugatti Circuit Le Mans, Perancis. Sayangnya, di lintasan tersebut, Sean harus puas finis di urutan ke-16 atau sama dengan posisinya saat start.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta updatelainnya dari Sean, silakan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael dihttps://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com