Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Angka Menarik Jelang GP Jepang

Kompas.com - 07/10/2015, 10:44 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com - Persaingan para pebalap MotoGP 2015 akan memasuki seri ke-15 pada akhir pekan ini di Sirkuit Motegi, Jepang. Valentino Rossi datang sebagai pemuncak klasemen dengan keunggulan 14 poin atas rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Marc Marquez (Repsol Honda) akan jadi penantang terkuat bagi kedua pebalap Movistar Yamaha tersebut. Sebelum persaingan pada 9-11 Oktpober tersebut dimulai, berikut beberapa angka menarik yang layak kita simak.

100 - Hector Barbera akan menjalani balapan MotoGP ke-100-nya di Sirkuit Motegi.

100 - Balapan Moto2 di Aragon merupakan yang ke-100 sejak kelas tersebut diperkenalkan pada 2010, menggantikan kelas 250cc. Dominique Aegerter merupakan satu-satunya pebalap yang turun pada 100 balapan tersebut. Namun, karena kecelakaan pada GP Aragon, dia tidak akan bisa turun pada GP Jepang.

84 - Honda meminpin klasemen Moto3 dengan keunggulan 84 poin. Mereka akan menjadi juara dunia untuk kali pertama sejak 2001 jika salah satu dari pebalap Honda finis podium di Sirkuit Motegi.

62 - Yamaha memimpin klasemen konstruktor MotoGP 2015 dengan keunggulan 62 poin. Mereka akan menjadi juara dunia untuk kali pertama sejak 2010 jika bisa unggul 13 poin atas Honda di Motegi.

50 - Pada GP Aragon, Marc Marquez mencatat balapan ke-50-nya di MotoGP. Dari 50 balapan tersebut, dia mencatat 23 kali kemenangan dan total 37 kali finis podium. Valentino Rossi menyelesaikan 50 balapanya di kelas premier dengan 25 kali menang dan total 40 kali finis podium.

28 - GP Aragon menempatkan Jorge Lorenzo dan Dani pedrosa di dua podium teratas untuk kali ke-28 di kelas MotoGP, atau yang terbanyak dalam kombinasi dua pebalap di kelas premier. Dari 28 kali tersebut, Lorenzo finis di urutan pertama sebanyak 15 kali.

16 - Jorge Navaro finis podium untuk kali pertama pada GP Aragon. Dia menjadi pebalap ke-16 yang bisa finis podium pada Moto3 2015, angka tertinggi untuk jumlah pebalap yang bisa finis podium di kelas paling kecil tersebut dalam satu musim sejak 1979 (17 pebalap).

10 - Kemenangan Jorge Lorenzo di Aragon merupakan pencapaian ke-10 Yamaha musim ini. Mereka butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai prestasi meraih kemenangan terbanyak di kelas premier dalam satu musim, pada 2010 dan 2005.

3 - Dengan kecelakaan yang menimpa Danilo Petrucci di Aragon, berarti tinggal tiga pebalap MotoGP yang selalu mencetak poin sepanjang musim 2015, yaitu Valentio Rossi, Andrea Iannone, dan Bradley Smith.

2 - Sirkuit Motegi adalah salah satu dari hanya dua di mana Marc Marquez belum pernah menang di kelas MotoGP, selain Sirkuit Phillip Island (Australia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com