Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihsan Capai Prestasi Tertinggi

Kompas.com - 05/10/2015, 09:01 WIB

NONTHABURI, KOMPAS.com - Ihsan Maulana Mustofa mencapai prestasi tertinggi di level grand prix gold dengan finis sebagai runner up Thailand Open GP Gold 2015, Minggu (4/10/2015).

“Alhamdulillah bersyukur, bisa sampai final sudah sangat baik buat saya. Semoga ke depannya bisa lebih percaya diri lagi di pertandingan berikutnya. Dan diperbanyak lagi latihannya,” kata Ihsan.

Laju langkah Ihsan dihentikan oleh pemain Korea, Lee Hyun Il. Ihsan kalah usai bertanding tiga game, 17-21, 24-22 dan 8-21. Lawan Lee dikatakan Ihsan menjadi lawan terberatnya sepanjang turnamen ini.  

“Dari segi teknik, Lee Hyun Il merupakan lawan paling berat selama turnamen ini. Apalagi dia pemain kidal, jadi pukulannya suka susah ketebak. Sebenarnya ada kans untuk menang, tapi di game pertama saya terlalu buru-buru. Padahal kalau bisa sabar seperti kemarin-kemarin pasti bisa,” tambah Ihsan lagi.

Gim pertama di mulai, Lee langsung memimpin 5-0. Mencoba mengejar raihan poin Lee, Ihsan tetap terus tertinggal 6-11, 8-15, 14-19 hingga 17-21. Masuk ke gim dua, jarak poin keduanya tak terpaut begitu jauh. Ihsan mampu menguasai pertandingan bahkan unggul 20-15 lebih dulu. Namun tak menang begitu saja, Ihsan justru sempat di seri lima angka berturut-turut, sebelum akhirnya menang 24-22.

Selanjutnya di game penentu, Ihsan membuka dengan keunggulan tipis 4-1. Tapi rupanya Lee masih terlalu tangguh untuk diatasi Ihsan. Beberapa kali Ihsan jatuh bangun mengejar pengembalian bola dari Lee. Ihsan terpaksa kalah cukup jauh dengan 8-21.

“Di game ketiga saya sebenarnya sudah tahu harus main seperti apa. Cuma saya melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang kali. Jadinya malah kaya mati langkah di lapangan. Bola-bola depan saya juga banyak diduluin sama lawan,” imbuhnya.

Meski begitu pencapaian Ihsan hingga babak final patut diacungi jempol. Pasalnya jalan menuju partai puncak, bukanlah mudah ia hadapi.

Lolos babak pertama mengalahkan pemain dari babak kualifikasi, Charongrat Nobsamrong, Ihsan kemudian harus menghadapi salah satu andalan Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk. Ihsan menang 21-16 dan 21-18 dari Tanongsak.

Di babak tiga, Ihsan berhadapan dengan Zi Liang Derek Wong pemain Singapura, yang juga merupakan pemain unggulan. Ihsan kembali menang. Tak tanggung-tanggung, di perempat final Ihsan bahkan menghempaskan unggulan pertama asal Korea, Son Wan Ho.

Menang dari Son, Ihsan kembali berhadapan dengan wakil Korea. Kali ini dengan Jeon Hyeok Jin. Kemenangan Ihsan atas Jeon dengan 21-15 dan 21-17 inilah yang mengantarkan Ihsan ke babak final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com