Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Yamaha Indonesia Siap Berjuang di Sirkuit Losail

Kompas.com - 02/10/2015, 16:22 WIB
QATAR, Kompas.com - Putaran ke-5 Asia Road Racing Championship 2015 kembali bergulir dalam balapan malam di Losail International Circuit Qatar, 2 dan 3 Oktober. Sigit PD, Imanuel Pratna dan Galang Hendra untuk pertama kalinya membalap di sirkuit Losail ini dan kembali berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional dengan menggunakan tipe motor berteknologi Fuel Injection Yamaha yaitu YZF R25.

Tim Yamaha Factory Racing Indonesia Team (YFRI) kini menempati posisi tiga klasemen. Sedangkan untuk klasemen pebalap, Galang berada di posisi ketujuh, Imanuel 13 dan Sigit 14.

Tim YFRI disambut oleh perwakilan kedutaan besar Indonesia yang berada di Qatar. Ini merupakan bentuk apresiasi mereka kepada tim YFRI sebagai duta bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah balap internasional.

Sirkuit Losail panjangnya 5.380 meter berkarakter high speed dengan total 16 tikungan, terdiri dari 10 tikungan ke kanan 6 tikungan ke kiri serta panjang lintasan lurus 1,6 km, yang berarti lebih panjang daripada sirkuit seri-seri sebelumnya.

Dalam persiapannya, Galang Hendra misalnya, setelah pulang dari seri ke-4 di Burriram Thailand, langsung belajar dengan mencari data-data sirkuit mulai dari googling karakter dan data teknis sirkuit, melihat rekaman balap di Youtube, hingga belajar di sirkuit virtual milik temannya.

YAMAHA INDONESIA Trio Yamaha Factory Racing Indonesia team Galang Hendra, Imanuel Pratna, Sigit PD di Losail International Circuit Qatar seri 5 ARRC 2015.

"Saya mencoba mengikuti nasehat Pak Wahyu (Wahyu Rusmayadi manager tim YFRI) yang berpesan langsung turn on dan tidak menunggu waktu lama untuk bersiap melakukan persiapan untuk seri selanjutnya. Selepas pulang saya langsung mencari data-data sirkuit melalui googling, lihat rekaman balap di Youtube sampai mencoba sirkuit virtual kepunyaan teman," ujarnya.

"Tidak hanya itu, saya sendiri pun melakukan evaluasi terhadap kesalahan yang saya perbuat dan harapannya di Qatar tidak ada kesalahan sedikitpun, sedangkan latihan fisik dan riding dengan motor sungguhan pun tidak saya tinggalkan," tambahnya.

Senada dengan Galang, Sigit PD pun mencari informasi data teknis sirkuit melalui googling dan melihat rekaman balap di Youtube. "Saya lihat rekaman balap di Youtube paling tidak dapat memperkirakan di titik mana saya dapat melakukan pengereman dan masuk tikungan," ujarnya.

YAMAHA INDONESIA Galang Hendra di Losail International Circuit Seri 5 ARRC 2015.

Begitupun dengan Imanuel Pratna yang melatih fisiknya agar tetap bugar pada saat memasuki free practice sampai race. "Persiapan yang saya lakukan hanya latihan fisik saja, karena perbedaan cuaca yang sangat ekstrem di sana," ucapnya.

"Para pebalap harus sudah full throttle karena waktu adaptasi mereka hanya 2 hari mulai dari free practice sampai race berlangsung pada hari Sabtu. Diharapkan para pebalap dapat beradaptasi dengan tepat dan cepat serta dapat memberikan inputan untuk tim," cetus Wahyu Rusmayadi, Manager tim YFRI.

Supriyanto selaku Manager MotorSport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun ikut menyemangati, "Para pebalap harus full konsentrasi untuk dapatkan hasil yang maksimal, pebalap harus lebih fokus karena pebalap mempunyai mimpi berprestasi d kancah internasional. Saat ini adalah kesempatan untuk meraih mimpi."

Tantangan pebalap YFRI tidak hanya dari pebalap lain dan harus belajar cepat mengenai kondisi sirkuit. Kondisi perbedaan cuaca di Losail Qatar yang terbilang sangat panas menjadi tantangan lainnya.

Suhu pada pagi hari berkisar 25-38 derajat celcius, siang hari berkisar 40-50 derajat celcius, dan malam hari berkisar 18-25 derajat celcius. Para pebalap dituntut harus tetap bugar di tengah cuaca yang sangat panas dan cepat berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com