Tim Yamaha Factory Racing Indonesia Team (YFRI) kini menempati posisi tiga klasemen. Sedangkan untuk klasemen pebalap, Galang berada di posisi ketujuh, Imanuel 13 dan Sigit 14.
Tim YFRI disambut oleh perwakilan kedutaan besar Indonesia yang berada di Qatar. Ini merupakan bentuk apresiasi mereka kepada tim YFRI sebagai duta bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah balap internasional.
Sirkuit Losail panjangnya 5.380 meter berkarakter high speed dengan total 16 tikungan, terdiri dari 10 tikungan ke kanan 6 tikungan ke kiri serta panjang lintasan lurus 1,6 km, yang berarti lebih panjang daripada sirkuit seri-seri sebelumnya.
Dalam persiapannya, Galang Hendra misalnya, setelah pulang dari seri ke-4 di Burriram Thailand, langsung belajar dengan mencari data-data sirkuit mulai dari googling karakter dan data teknis sirkuit, melihat rekaman balap di Youtube, hingga belajar di sirkuit virtual milik temannya.
"Tidak hanya itu, saya sendiri pun melakukan evaluasi terhadap kesalahan yang saya perbuat dan harapannya di Qatar tidak ada kesalahan sedikitpun, sedangkan latihan fisik dan riding dengan motor sungguhan pun tidak saya tinggalkan," tambahnya.
Senada dengan Galang, Sigit PD pun mencari informasi data teknis sirkuit melalui googling dan melihat rekaman balap di Youtube. "Saya lihat rekaman balap di Youtube paling tidak dapat memperkirakan di titik mana saya dapat melakukan pengereman dan masuk tikungan," ujarnya.
"Para pebalap harus sudah full throttle karena waktu adaptasi mereka hanya 2 hari mulai dari free practice sampai race berlangsung pada hari Sabtu. Diharapkan para pebalap dapat beradaptasi dengan tepat dan cepat serta dapat memberikan inputan untuk tim," cetus Wahyu Rusmayadi, Manager tim YFRI.
Supriyanto selaku Manager MotorSport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun ikut menyemangati, "Para pebalap harus full konsentrasi untuk dapatkan hasil yang maksimal, pebalap harus lebih fokus karena pebalap mempunyai mimpi berprestasi d kancah internasional. Saat ini adalah kesempatan untuk meraih mimpi."
Tantangan pebalap YFRI tidak hanya dari pebalap lain dan harus belajar cepat mengenai kondisi sirkuit. Kondisi perbedaan cuaca di Losail Qatar yang terbilang sangat panas menjadi tantangan lainnya.
Suhu pada pagi hari berkisar 25-38 derajat celcius, siang hari berkisar 40-50 derajat celcius, dan malam hari berkisar 18-25 derajat celcius. Para pebalap dituntut harus tetap bugar di tengah cuaca yang sangat panas dan cepat berubah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.