Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Santai, Ihsan Justru Menang

Kompas.com - 01/10/2015, 20:23 WIB

NONTHABURI, Kompas.com - Ihsan Maulana Mustofa memastikan diri tembus ke perempat final Thailand Open Grand Prix Gold 2015 mengalahkan pemain Singapura, Derek Wong Ziliang 21-19 dan 21-13.

"Bermain happy," itulah jawaban singkat Ihsan saat ditanya apa kunci kemenangannya kali ini. Ihsan menang hanya dalam waktu 30 menit.

“Nggak tahu kenapa tadi dari masuk lapangan suasana hati saya enak saja. Happy mainnya. Tidak mikir menang kalah, dan tidak ada beban. Walaupun saya ada beberapa kali melakukan kesalahan misalnya, saya tetap tenang, masih bisa senyum dan kaya memaklumi diri sendiri, saya juga bingung sendiri. Jadinya tidak berpikir apa-apa. Tapi bukan berarti meremehkan lawan, tapi lebih ke perasaan saya saja. Saya tidak tegang,” kata Ihsan.

“Kalau main happy mau main seperti apa  juga bisa ternyata. Bola-bola aneh saya juga beberapa ternyata masih bisa masuk juga,” tambahnya lagi.

Ihsan mengawali pertandingan dengan mencuri poin pertama, 1-0. Ia pun terus memimpin tipis di awal dengan 3-1 dan 5-2. Permainan reli Ihsan rupanya cukup menyulitkan Derek yang mempunyai tipe pemain serang.  Meski harus bermain cukup ketat, Ihsan akhirnya berhasil mengamankan game pertama.

“Dari awal saya menerapkan pola permainan saya yang reli-reli panjang dulu. Sepertinya Derek juga nggak cocok dengan bola saya. Di lapangan, Derek kelihatan takut-takut dan malah bikin kesalahan sendiri. Saya banyak main depan, karena Derek nggak begitu bagus depannya,” ujar Ihsan.

Selanjutnya di gim kedua, Ihsan bermain lebih baik. Di sisi lain, Derek justru banyak menciptakan kesalahannya sendiri. Bola-bola yang ia lepaskan kepada Ihsan banyak membentur net atau out meninggalkan lapangan. Ihsan kembali amankan gim kedua 21-13 dan memastikan kemenangannya.

Capaiannya ke perempat final sekaligus mampu menembus target yang dibebankan kepada dirinya. Namun Ihsan mengaku tak ingin cepat puas dan terus berusaha memberikan penampilan terbaiknya.

“Walaupun ditargetkan masuk perempat final sama pelatih, saya nggak kepikiran atau menggebu-gebu untuk mencapai target. Saya berusaha tenang dan menghadapi lawan aja dulu satu persatu. Sekarang sudah bisa tembus target, tapi saya nggak mau cepat puas. Besok harus lebih baik lagi,” imbuh atlet asal Jawa Barat tersebut.

Ihsan di perempat final kemudian akan berhadapan dengan Son Wan Ho, unggulan pertama turnamen. Son sendiri sebelumnya telah menghentikan pemain Indonesia lainnya, Simon Santoso di babak dua  11-21, 21-17, 21-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com