Banyuwangi International Run 2015, Lomba Lari Berbasis Budaya

Banyuwangi International Run 2015 mengangkat tema "Run and Enjoy The Culture" yang menggambarkan ajakan untuk berlari dan menikmati kebudayaan serta kekayaan alam Banyuwangi.

"Acara ini menggabungkan antara budaya, alam, dan sport tourism. Ini bukan sekadar menggelar event olah raga, tetapi juga mendorong agar turis bisa datang ke Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Pendiri Gerakan BUB, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa Banyuwangi memiliki potensi yang sangat menjanjikan dalam penyelenggaraan acara olah raga bertaraf internasional.

"Banyuwangi itu memiliki daya tarik. Bagi para pelari, baik jarak menengah atau jauh, pasti akan tertarik untuk datang ke Banyuwangi," kata Sandiaga.

Perlombaan lari akan terbagi menjadi dua kategori, yaitu jarak 5 km dan 10 km. Pendaftaran sudah dibuka sejak 16 September-13 Oktober 2015 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu untuk peserta open, dan Rp 25 ribu untuk peserta pelajar. Selain itu, total hadiah yang akan diperebutkan mencapai Rp 100 juta.

"Kami menargetkan 1000 pelari yang terdiri dari atlet dan pelari komunitas olah raga lari, wisatawan, sekaligus pengunjung dan masyarakat Banyuwangi untuk turut serta dalam event ini," ujar Sandiaga.