Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Palembang Diizinkan Dicantumkan di Logo Asian Games 2018

Kompas.com - 18/09/2015, 16:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat dipermasalahkan, Palembang akhirnya diizinkan untuk ikut dicantumkan dalam logo Asian Games 2018. Dengan demikian, pada logo AG 2018 nantinya akan tercantum dua kota, yakni Jakarta dan Palembang.
 
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo menyebut diperbolehkannya pencantuman dua kota pada logo AG 2018 setelah adanya persetujuan dari negara-negara anggota Olympic Commite of Asia (OCA) dalam kongres yang digelar di Ashgabat, Turkmenistan, 15-16 September 2015.
 
"Kita ajukan ke Presiden OCA, dan beliau kemudian meminta persetujuan di kongres. Dan kongres akhirnya memperbolehkan," kata Rita kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2015).
 
Rita menyebut pencantuman dua kota pada logo AG 2018 memang di luar dari tradisi penyelenggaraan ajang multievent, khususnya Asian Games. Sebab, negara yang menjadi tuan rumah penyelenggara ajang multievent biasanya hanya mencantumkan kota utama, tidak termasuk dengan kota pendukungnya.
 
Hal ini terjadi tidak hanya pada ajang Asian Games, tapi juga Olimpiade. Contohnya, seperti Asian Games Doha 2006, Olimpiade Beijing 2008, Asian Games Guangzhou 2010, Olimpiade London 2012, ataupun Asian Games Incheon 2014.
 
"Ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah ada dua kota dicantumkan dalam logo. Kita memang meminta secara khusus kepada Presiden OCA agar kali ini diberi pengecualian," ujar Rita.
 
Meski diperbolehkan mencantumkan dua kota pada logo, Rita mengatakan bahwa OCA mengharuskan acara pembukaan dan penutupan hanya dilakukan di satu kota. Dalam hal ini ia menyebut bahwa KOI dan Kementerian Pemuda Olahraga telah menyepakati acara pembukaan dan penutupan AG 2018 akan dilakukan di Jakarta.
 
Tidak hanya itu, OCA juga meminta agar ajang AG 2018 hanya dipegang oleh satu kepanitiaan, dan jaminan adanya layanan transportasi yang baik dari Jakarta ke Palembang.
 
"Kita sudah jelaskan bahwa saat ini penerbangan dari Jakarta ke Palembang sudah cukup banyak," pungkasnya.
 
Sebagai informasi, adanya usulan agar Palembang ikut dicantumkan pada logo AG 2018 datang dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Hal itulah yang membuat untuk sementara tidak ada pencantuman nama kota utama penyelenggara saat dilakukannya peluncuran logo AG 2018 pada 9 September lalu.
 
Pekan lalu, Rita menyebut bahwa pihaknya sudah berupaya melobi OCA agar Indonesia bisa mencantumkan dua kota pada logo AG 2018, dalam hal ini Jakarta dan Palembang. Akan tetapi, Presiden OCA mengaku tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Ia pun meminta agar KOI menyampaikan usulan itu pada saat pelaksanaan Kongres OCA di Ashgabat, Turkmenistan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com