Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 33 Atlet Muda Raih Beasiswa Bulu Tangkis

Kompas.com - 13/09/2015, 19:42 WIB

KUDUS, Kompas.com - Setelah melalui proses seleksi panjang dan berliku, sebanyak 33 atlet muda di bawah usia 15 dan 13 tahun berhasil mendapatkan beasiswa bulu Tangkis 2015.

Setelah proses Audisi Umum yang panjang dan melelahkan, serta digelar di sembilan kota sejak bulan April lalu, hari ini (13/9) PB Djarum mengumumkan peserta yang dinyatakan lolos dan berhak menerima beasiswa bulutangkis Bakti Olah Raga Djarum Foundation.

Dari 46 peserta yang masuk tahap karantina, tim pemandu bakat PB Djarum akhirnya memutuskan untuk menerima 33 atlet muda. Berikut nama atlet yang akhirnya berhasil menjadi bagian dari keluarga besar PB Djarum melalui Audisi Umum 2015.

Sembilan kota di sembilan provinsi sudah dilalui oleh tim pencari bakat dan para legenda PB Djarum, 3000 lebih peserta melamar untuk bisa mendapan beasiswa bulutangkis Bakti Olah Raga Djarum Foundation. Sebanyak 46 peserta lolos karantina, dan akhirnya 33 atlet muda dibawah 15 dan 13 tahun baik putra maupun putri berhasil mendapat beasiswa bulutangkis.

“Tahun sebelumnya kami hanya menggelar di Kudus, tetapi tahun ini kami gelar di sembilan kota. Tentu dengan hal ini kami mampu menjangkau lebih banyak bibit muda di berbagai daerah,” ujar manajer PB Djarum, Fung Permadi.

Fung yang juga merupakan ketua pemandu bakat Audisi Umum 2015 ini pun menyatakan bahwa kualitas peserta Audisi Umum kali ini lebih merata. Fung berpendapat bahwa hal ini menjadi sinyal bahwa pelatihan bulutangkis di Indonesia semakin merata.

“Dilihat baik dari kualitas dan kuantitas pun tahun ini jauh lebih baik. Banyak atlet dari berbagai daerah sudah memiliki bekal dan teknik dasar bermain bulutangkis yang baik. Kami pun mencari kriteria pemain dengan permainan yang kami inginkan kedepannya,” lanjutnya.

Fung pun menuturkan banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk menentukan penerimaan atlet muda untuk menjadi atlet PB Djarum. “Kriterianya tentu banyak. Mulai dari disiplin, bagaimana mereka di lapangan baik teknik maupun gaya bermain dan masih banyak elemen yang menjadi pertimbangan kami untuk menentukan mereka berhak atas beasiswa ini atau tidak. Tetapi yang jelas, konsep Audisi Umum tahun ini akan kami pertahankan. Karena kami melihat dengan audisi di berbagai kota ini, kami bisa menjangkau lebih banyak peserta di daerah, dan semoga kami bisa menemukan bakat-bakat bulutangkis yang konon juara itu dilahirkan, kami ingin membuktikan hal ini,” tambahnya.

Peserta yang lolos dan berhak atas beasiswa bulutangkis ini pun dalam dua pekan kedepan kembali ke rumah masing-masing. Mereka baru akan masuk asrama PB Djarum mulai tanggal 28 September mendatang.

“Banyak yang harus kami persiapkan sebelum menyambut para atlet muda dan keluarga baru PB Djarum ini, setidaknya kami membutuhkan dua minggu, baru setelah itu atlet bisa datang dan tinggal di asrama PB Djarum,” pungkasnya.

Berikut daftar peserta yangf lolos:
U 13 Putra

    Yasyfi Hafizh Lathifantya (Bandung, Jawa Barat)
    G Abdillah Imaduddin (Sidoarjo, Jawa Timur)
    M Raynaldi Oktavianur Rizky (Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)
    Jevin Nohea Donalda (Tuban, Jawa Timur)
    Fitra Mario Salash (Bandar Lampung, Lampung)
    Davin Rutama (Ngawi, Jawa Timur)
    Muhammad Gading Nazrul (Bandar Lampung, Lampung)
    Imka Putrama Arlim (Balikpapan, Kalimantan Timur)
    Jaden Abdullah Usman Putra Ayus (Surabaya, Jawa Timur)
    Diva Ramadhan (Kuningan, Jawa Barat)
    Emanuel Joseph Surya Hartono (Pekalongan, Jawa Tengah)
    Muh Farhan S (Kendari, Sulawesi Tenggara)
    Ryoga Dwikiwardana Salim Putra (Mataram, Nusa Tenggara Timur)
    Axxel Tan (Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara)
    Kafi Raditya Pandika (Bandar Lampung, Lampung)

U 13 Putri

    Ridya Aulia Fatasya (Semarang, Jawa Tengah)
    Olivia Riza Wulandari (Banyuwangi, Jawa Timur)
    Rista Berlian Maharani (Banjarnegara, Jawa Tengah)
    Natiqotul Wardah Filkarimah (Jombang, Jawa Timur)
    Mutia Dita Ainul B (Aceh Barat, Nangroe Aceh Darussalam)
    Priskila Venus Elsadai (Balikpapan, Kalimantan Timur)
    Ruzana (Palembang, Sumatera Selatan)

U 15 Putra

    Bobby Alfiero Riyandino Hardja (Medan, Sumatera Utara)
    Vincentius Suwarland (Pekanbaru, Riau)
    Rahmad Julio Rafli Ritonga (Pekanbaru, Riau)
    Muhammad Wahyudi Akhmad (Makassar, Sulawesi Selatan)
    Aldi Alfijarrahman (Balikpapan, Kalimantan Timur)
    Kana Luthfan Naufal (Kudus, Jawa Tengah)
    Arya Julius Fernanda (Pati, Jawa Tengah)

U 15 Putri

    Irdina Naurah Mirza (Bandung Barat, Jawa Barat)
    Aulia Nazratul Q (Balikpapan, Kalimantan Timur)
    Nurani Ratu Azzahra (Jambi, Jambi)
    Sheila Dinda (Balikpapan, Kalimantan Timur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com