Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2015, 23:17 WIB

KUDUS, KOMPAS.com — Salah satu pelatih sekaligus pencari bakat PB Djarum, Hastomo Arbi, menganggap ada 6 dari 40 peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yang ditanganinya layak mendapat perhatian.

Hastomo Arbi, legenda bulu tangkis era 1970-an ini mengatakan, dari 40-an peserta di kategori U-15 yang ada di bawah pengawasannya dan tim pelatih, ada enam peserta yang sangat bagus menurut pantauannya. Penilaian itu diutarakan berdasarkan kriteria.

"Kriteria penilaian kami adalah dengan melihat cara memukul, postur tubuh, dan pergerakan kaki. Nantinya, jika sudah di klub, bisa kami benahi dan tingkatkan lagi," ujarnya.

Namun jika dibandingkan dengan pemain-pemain penghuni PB Djarum, para peserta ini jelas masih ketinggalan. "Ini lebih disebabkan karena cara berlatih para penghuni PB Djarum lebih teratur, dan makanannya pun pastinya terjamin kesehatannya," kata Hastomo.

Hastomo juga menambahkan, dengan sistem turnamen dalam audisi di 9 kota ini, dirinya bisa melihat sejauh apa daya juang, semangat, dan stamina para peserta. Hal ini membuat dia dan tim lebih mudah lagi dalam memilih peserta.

Hastomo Arbi merupakan pemain kelahiran Kudus yang masuk pelatnas bulu tangkis di Jakarta. Pada Piala Thomas 1984, Hastomo menjadi pahlawan bagi keberhasilan Indonesia dalam merebut lambang supremasi tertinggi tersebut dengan mengalahkan jago Tiongkok saat itu, Han Jian, pada babak final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com