FRANCORCHAMPS, KOMPAS.com – Sean Gelael bersama Tim Carlin belum mendapatkan hasil yang memuaskan saat beraksi di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akhir pekan lalu. Strategi manajemen ban yang mereka lakukan belum membawa tim pada keberuntungan.
"Kami mempergunakan ban keras saat memulai pertandingan di hari Sabtu (22/08/2015) dan strategi tersebut tidak berhasil," ujar Sean.
Hari itu, Sean melakukan start yang baik dan langsung bertarung memperebutkan posisi 16. Pertarungan menegangkan terjadi saat para pebalap lain mendahuluinya. Meski begitu, ia tetap punya kesempatan untuk melewati mereka kembali.
"Sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil baik karena tidak beruntung dengan adanya safety car, bendera merah dan strategi kami," kata Sean.
Sirkuit Spa merupakan lintasan kedua bagi Sean yang baru saja terjun di kejuaraan GP2. Sean sempat menikmati pertarungan serunya di awal balapan bersama para pebalap berpengalaman di ajang GP2 lainnya, sebelum akhirnya salah satunya mendapat kecelakaan besar. Pebalap Belanda Daniel De Jong menabrak dinding pembatas dari ban dengan kecepatan tinggi.
Pertarungan sengit
Saat safety car memasuki lintasan, para pebalap termasuk Berthon dan Gustav Malja, yang sebelumnya berada di belakang Sean, segera mengambil kesempatan untuk melakukan pit stop wajib dan mengganti ban bertipe soft dengan hard rubber. Sean berada di urutan ke-16 saat bendera merah itu berkibar.
Kemudian, balapan dilanjutkan pada lap ke-10. Balapan tersisa tiga putaran dan Sean berada di urutan ke-18. Ia berhasil mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir.
Kemudian, Minggu (23/08/2015), Sean memulai balapan dari posisi ke-20, Jelang akhir balapan, Sean berhasil finis di posisi ke-21.
"Dalam lomba hari terakhir, kembali saya melakukan start dengan baik dan kembali bertarung memperebutkan posisi ke-15 dan 16 tetapi tidak mendapatkan kecepatan yang diharapkan," kata Sean.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.