Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi di Belgia, Sean Gelael Hasilkan Progres Positif

Kompas.com - 21/08/2015, 18:08 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Sean Gelael mengalami perkembangan signifikan jelang balapan keduanya di kejuaraan GP2, 21-23 Agustus 2015, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Saat simulasi, ia mencetak waktu 0,8 detik lebih cepat atas rekan setimnya asal Kolombia, Julian Leal di markas tim Carlin di Farnham, Inggris.

Sean mencatatkan waktu 1 menit 55,4 detik saat melakukan simulasi di lintasan sepanjang 7,004 kilometer itu. Keunggulan tersebut membuatnya semakin percaya diri untuk menghabisi sisa musim balap tahun ini.

Kiprah Sean di kejuaraan GP2 

Sebelumnya, pada seri keenam GP2 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, bulan lalu, catatan waktu Sean hanya berselisih 0,5 detik di belakang Leal saat balapan pertama atau future race. Untuk pebalap yang belum berpengalaman di GP2, catatan waktu Sean merupakan progres yang menambah daftar pengalamannya.

"Target saya di GP2 musim ini untuk belajar dan beradaptasi dengan baik. Saya berharap mencatat perkembangan positif hingga akhir musim," ujar Sean.

Harapannya, kejuaraan ini dapat menambah daftar pengalaman di bidang balap.

"Itu yang saya tekankan kepada Sean. Tidak usah memikirkan hasil akhir, tetapi pergunakan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang," ujar sang ayah, Ricardo Gelael.

Selanjutnya, progres ditunjukkan oleh Sean saat simulator dengan mencetak angka lebih baik dibanding rekan setimnya. Secara teori, hasil latihan simulator tak berbeda jauh dengan hasil balapan sesungguhnya. Hal itu dibuktikan dengan catatan waktu Sean dan Tom Dillmann pada satu putaran saat berlaga di ajang Formula Renault 3.5 World Series.   

Dok www.sean-gelael.com/ Saat simulasi, Sean mencetak waktu 0,8 detik lebih cepat atas rekan setimnya asal Kolombia, Julian Leal di markas tim Carlin di Farnham, Inggris.

"Selain diri sendiri, musuh terbesar pebalap ialah rekan setim. Logikanya, saya dan Leal memakai mobil yang sama meskipun dengan setelan yang sedikit berbeda," kata Sean.

Khusus kejuaraan GP2 musim ini Sean akan mengikuti lima seri. Setelah Hungaroring dan Spa, ia akan mengikuti tiga seri terakhir di Sochi (Rusia), Sakhir (Bahrain), dan Yas Marina (Abu Dhabi). Kesempatan itu akan dia manfaatkan untuk mengenal seluk-beluk GP2 sebelum tampil semusim penuh tahun depan.

Menanti aksi Sean di Spa

Sirkuit Spa-Francorchamps bukanlah sirkuit yang asing bagi Sean. Sejak 2013, ia beberapa kali tampil di salah satu lintasan terpanjang dunia itu, mulai Formula 3 Eropa, Formula 3 Inggris, dan Formula Renault 3.5 World Series.

Prestasinya pun cukup mengesankan. Di ajang Formula 3 Inggris, Sean tiga kali naik podium. Ia juga dua kali menempati peringkat ketiga dan sekali sebagai runner up.

Spa merupakan sirkuit yang menuntut teknik tinggi, terutama di ajang GP2. Pebalap leluasa memacu mobil dalam kecepatan tinggi. Namun, di sisi lain, pebalap mesti cermat mengelola kondisi ban Pirelli yang dirancang lebih cepat terdegradasi dibanding ban merek lain.

"Dengan panjangnya lintasan di Spa, pebalap hanya memiliki kesempatan satu putaran untuk mendapat waktu terbaik. Selebihnya, kita mesti pintar-pintar mengatur tingkat kehausan ban," ujar Sean.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta updatelainnya, silakan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Baca juga: Sean Gelael Dipercaya Jadi Instruktur Akademi Nissan GT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com