Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Debut Sean Gelael di GP2

Kompas.com - 30/07/2015, 13:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan berbeda pada GP2 Series Hongaria 2015, 24-26 Juli. Jika pada lima seri sebelumnya Indonesia hanya diwakili Rio Haryanto (Campos Racing), kali ini Indonesia juga menampilkan Sean Gelael (Carlin).

Sean melalui debut dengan hasil yang cukup baik. Pebalap 18 tahun ini finis ke-18 pada balapan pertama (feature race) pada Sabtu (25/7/2015), lalu finis ke-20 pada balapan kedua (sprint race).

Apa yang dirasakan Sean pada debutnya di GP2 Series? Berikut kutipan wawancara Tulus Muliawan dari Harian BOLA dengan Sean di penginapannya yang mewah, Hotel Four Seasons Budapest, di Hongaria, Minggu.

Bagaimana rasanya pertama tampil di GP2 Series?

Sean: Untuk pengalaman pertama ini, saya merasa cukup senang. Hasilnya juga cukup baik. Belum puas, tapi cukup senang. Hal ini akan menjadi pengalaman berharga buat saya untuk menghadapi seri selanjutnya.

Apa saja kendala yang kamu hadapi pada penampilan pertama? 

Saya masih kesulitan dalam hal manajemen ban. Saya juga merasa sangat kesulitan saat sesi kualifikasi. Saya masih belum bisa mendapatkan limit mobil saya karena belum terbiasa.

Apa saja pelajaran yang kamu dapatkan di sini?

Saya belajar banyak tentang manajemen ban di sini. Ban Pirelli memang sangat sensitif dibanding ban Michellin atau Hankook yang biasa saya pakai di Formula Renault 3.5. Saya butuh waktu untuk beradaptasi.

Apa perbedaan utama yang kamu rasakan antara GP2 dan Formula Renault 3.5?

Rasanya sangat berbeda, mulai dari ban, gas, rem, dan lainnya. Selain itu, sistem kompetisinya juga berbeda. Setelah melakukan latihan, kita akan langsung menjalani kualifi kasi. Jadi, tidak ada waktu untuk membuat kesalahan. Waktu di sini juga sangat singkat. Saya memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan besar untuk belajar dan terus belajar.

Selain itu?

GP2 ini juga sangat berpengaruh dengan tim. Untuk meraih hasil bagus, saya bisa saling berkomunikasi dan belajar banyak dari rekan setim. Saya senang bisa balapan bareng Julian Leal. Semua tahu dia adalah pebalap hebat. Saya bisa mengambil banyak pelajaran dari dia.
Anda sudah terdaftar untuk empat seri selanjutnya.

Apakah yakin bisa memperbaiki penampilan?

Mungkin saya akan absen di Monza karena harus tampil di Formula Renault 3.5 Silverstone. Jadwalnya bersamaan, jadi saya harus memilih salah satu. Soal hasil, saya selalu berpikir positif. Yang penting, saya harus belajar dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com