Tim yang beranggotakan Dimas Ekky Pratama (Indonesia), Azlan Shah Kamaruzaman (Malaysia), dan Ratthapong Wilairot (Thailand) tersebut sebenarnya punya peluang finis 10 besar. Start dari posisi ke-13, mereka sempat berada di urutan ketujuh.
Namun, masalah pada lampu motor menghancurkan semua harapan. Ketika balapan tersisa sekitar satu jam, para pebalap diwajibkan untuk menyalakan lampu motor karena balapan akan berlanjut hingga malam hari.
Azlan yang turun sebagai pebalap terakhir segera menyalakan lampu motornya. Namun, lampu tak mau menyala. Pebalap Moto2 itu pun harus kembali ke pit untuk melakukan pengecekan.
"Saya stres. Saya pikir kalau waktu untuk memperbaiki bisa cepat, masih ada harapan. Tetapi waktu yang dibutuhkan ternyata lama. Saya jasi stres," aku Azlan yang sebelumnya punya keyakinan bisa finis lima besar.
Mekanik tim butuh waktu sekitar 14 menit untuk memperbaiki masalah tersebut. Saat kembali ke lintasan, Azlan berusaha untuk mengejar, tetapi selisih sudah terlalu jauh.
"Kami sudah berlatih keras. Semua orang dalam tim sudah berusaha keras. Tetapi, karena satu kesalahan semua jadi berantakan," ujar pebalap 22 tahun tersebut setelah terdiam beberapa saat.
"Untuk selanjutnya, ternyata tidak hanya diperlukan double check (untuk mamastikan semua hal sudah tepat), tetapi tiga kali, empat kali, bahkan berulang kali," lanjut Dimas.
Suzuka 8 Hours 2015 akhirnya dimenangi tim Yamaha yang diperkuat dua pebalap MotoGP, Pol Espargaro dan Bradley Smith, serta pebalap Jepang, Katsuyuki Nakasuga.
Pada balapan ini, pebalap penguji Honda Racing Corporation (HRC), Casey Stoner, mengalami kecelakaan berat. Pebalap Australia tersebut turun sebagai pebalap kedua Musashi RT Harc-Pro.
Dia terjatuh ketika balapan baru memasuki jam kedua. Akibat kecelakaan itu, pemilik dua gelar juara dunia MotoGP tersebut menderita patah tulang pada pergelangan kaki kiri dan belikat kanan. (Baca: Casey Stoner Kecelakaan Saat Balapan Suzuka 8 Hours)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.