Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Motor Tidak Menyala, Honda Team Asia Gagal Petik Hasil Maksimal

Kompas.com - 26/07/2015, 23:30 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com - Tim Satu HATI Honda Team Asia alami masalah teknik saat turun pada balapan Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (26/7/2015). Tim yang diperkuat tiga pebalap dari negara berbeda tersebut harus puas finis di urutan ke-18.

Tim yang beranggotakan Dimas Ekky Pratama (Indonesia), Azlan Shah Kamaruzaman (Malaysia), dan Ratthapong Wilairot (Thailand) tersebut sebenarnya punya peluang finis 10 besar. Start dari posisi ke-13, mereka sempat berada di urutan ketujuh.

Namun, masalah pada lampu motor menghancurkan semua harapan. Ketika balapan tersisa sekitar satu jam, para pebalap diwajibkan untuk menyalakan lampu motor karena balapan akan berlanjut hingga malam hari.

Azlan yang turun sebagai pebalap terakhir segera menyalakan lampu motornya. Namun, lampu tak mau menyala. Pebalap Moto2 itu pun harus kembali ke pit untuk melakukan pengecekan.

"Saya stres. Saya pikir kalau waktu untuk memperbaiki bisa cepat, masih ada harapan. Tetapi waktu yang dibutuhkan ternyata lama. Saya jasi stres," aku Azlan yang sebelumnya punya keyakinan bisa finis lima besar.

Mekanik tim butuh waktu sekitar 14 menit untuk memperbaiki masalah tersebut. Saat kembali ke lintasan, Azlan berusaha untuk mengejar, tetapi selisih sudah terlalu jauh.

AHM Pebalap Satu HATI Honda Team Asia asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, bersiap turun setelah pit stop pada balapan Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (26/7/2015).
Dimas yang ditemui KOMPAS.com pada Minggu malam sempat menerawang mencari kalimat yang tepat, ketika ditanya tentang pelajaran apa yang dia petik setelah balapan di Suzuka kali ini.

"Kami sudah berlatih keras. Semua orang dalam tim sudah berusaha keras. Tetapi, karena satu kesalahan semua jadi berantakan," ujar pebalap 22 tahun tersebut setelah terdiam beberapa saat.

"Untuk selanjutnya, ternyata tidak hanya diperlukan double check (untuk mamastikan semua hal sudah tepat), tetapi tiga kali, empat kali, bahkan berulang kali," lanjut Dimas.

Suzuka 8 Hours 2015 akhirnya dimenangi tim Yamaha yang diperkuat dua pebalap MotoGP, Pol Espargaro dan Bradley Smith, serta pebalap Jepang, Katsuyuki Nakasuga.

Pada balapan ini, pebalap penguji Honda Racing Corporation (HRC), Casey Stoner, mengalami kecelakaan berat. Pebalap Australia tersebut turun sebagai pebalap kedua Musashi RT Harc-Pro.

Dia terjatuh ketika balapan baru memasuki jam kedua. Akibat kecelakaan itu, pemilik dua gelar juara dunia MotoGP tersebut menderita patah tulang pada pergelangan kaki kiri dan belikat kanan. (Baca: Casey Stoner Kecelakaan Saat Balapan Suzuka 8 Hours)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com