Lin Dan diunggulkan bisa memenangi laga ini, dan itu dia jawab dengan memimpin poin pada gim pertama. Pemilik dua medali emas Olimpiade tersebut bahkan sempat unggul 14-8 atas Chou.
Namun, Chou tidak menyerah. Perlahan dia mulai mendekat dan akhirnya menyamakan posisi pada 18-18, lalu 19-19. Chou bahkan berhasil mencetak dua poin berikutnya yang memastikannya memenangi gim pertama.
Chou mendapat tambahan kepercayaan diri saat turun pada gim kedua. Dia unggul dalam pengumpulan poin, tetapi kemudian terkejar.
Lin Dan mencatat enam poin beruntun yang mengubah posisinya dari tertinggal 10-13 menjadi unggul 16-13. Selanjutnya, dia tak terkejar untuk memenangi gim ini dan memaksa rubber game.
Insiden terjadi pada awal gim ketiga. Chou dan Lin Dan beradu raket saat berebut kok di atas net untuk memperebutkan poin ketiga.
Lin Dan dinilai melakukan pelanggaran karena raketnya melewati net. Poin untuk Chou dan hal ini mengganggu konsentrasi Lin Dan hingga sempat tertingggal 3-13.
Dengan mental baja yang dimiliki, Lin Dan bangkit lagi. Dia bahkan berhasil menipiskan selisih poin hingga 16-17. Namun, Chou segera berbenah dan sukses mencetak empat poin beruntun yang memastikan kemenangannya.
Kemenangan ini merupakan yang pertama didapat Chou atas Lin Dan. Tiga pertemuan sebelumnya selalu dimenangi sang pemilik lima gelar juara dunia.
Pada laga final yang akan berlangsung Minggu (19/7/2015), Chou akan menghadapi pemenang laga antara Chen Long (Tiongkok) dan Wei Nan (Hongkong), yang baru akan berlangsung malam nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.