Marquez: Saya Merasa Menang

Marquez menempel Rossi sejak lap pertama dari 26 putaran balapan. Dia baru bisa melewati Rossi pada lap ke-20. Hanya tiga putaran sebelum finis, dia kembali terlewati Rossi.

Pada tikungan zig-zag (chicane) terakhir sebelum finis, kedua pebalap bersenggolan. Rossi melebar masuk gravel lalu memotong tikungan. Saat kembali ke lintasan, dia berada cukup jauh di depan Marquez dan menyelesaikan balapan dengan finis pertama.

"Saya melakukan kesalahan pada tiga lap terakhir dan dia (Rossi) mulai menjauh. Namun, pada lap terakhir saya berhasil mendekat. Sepanjang balapan saya mempelajari dengan baik tikungan chicane terakhir, untuk menempatkan motor dengan benar dan tidak memberi dia ruang," jelas Marquez.

"Namun, oke, saya tidak menyangka bahwa dia akan memotong (tikungan)! Pada akhirnya, yang saya rasakan adalah bawa saya yang memenangi balapan. Namun, untuk saat ini itu bukan masalah. Untuk balapan berikutnya, penting bagi kami untuk kembali ke level terbaik," lanjut pebalap 22 tahun tersebut.

Marquez tetap senang bisa menyelesaikan balapan dengan finis kedua. Ini adalah podium pertamanya sejak terakhir finis kedua di belakang Jorge Lorenzo di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal Mei.

"Saya senang karena di sirkuit ini biasanya kami mengalami kesulitan. Dari semuanya, hal yang terpenting adalah bahwa saya menikmati lagi mengendarai motor," aku pebalap Repsol Honda tersebut.

Hasil balapan di Assen memberi tambahan 20 poin bagi Marquez. Dia kini berada di peringkat keempat klasemen, di bawah Rossi, Lorenzo, dan Andrea Iannone.