Rossi dan Kemenangan Ke-9 di Assen

Rossi menjalani akhir pekan luar biasa di Assen. Pebalap 36 tahun tersebut membuka persaingan dengan menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama, Kamis (25/6/2015). Ini merupakan pertanda bagus karena pada tujuh balapan sebelumnya Rossi selalu mengalami kesulitan saat sesi latihan.

Dia kembali menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga. Rossi kemudian mencatat pole position pertamanya musim ini dengan mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi, Jumat (26/6/2015). Tak hanya itu, pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut juga mencatat rekor putaran tercepat di Assen dengan 1 menit 32,627 detik.

Saat balapan, Minggu (27/6/2015), pebalap Movistar Yamaha tersebut melakukan start bagus dari pole position. Pertarungan ketat dengan Marc Marquez terjadi sepanjang balapan. Dari total 26 putaran balapan, Rossi hanya kehilangan tiga putaran, ketika Marquez mengambil alih pimpinan.

Marquez berhasil melewati Rossi pada awal putaran ke-20. Rossi tak pernah memberi kesempatan Marquez menjauh. Ketika balapan tersisa tiga putaran, pebalap berjuluk "The Doctor" tersebut berhasil mendapatkan kembali tempatnya.

Drama terjadi jelang akhir balapan. Ketika melewati tikungan zig-zag (chicane) terakhir, kedua pebalap bersenggolan. Rossi terpaksa keluar lintasan dan masuk ke area gravel. Dia berhasil bertahan dan kembali ke lintasan. Posisinya berada di depan Marquez ketika menyentuh garis finis.

Kemenangan ini merupakan yang ketiga didapat Rossi pada 2015 setelah GP Qatar dan GP Argentina. Dia menjadi pebalap terakhir yang menjuarai balapan GP Belanda ketika masih diselenggarakan pada Sabtu. Mulai tahun depan, balapan di Assen akan berlangsung Minggu.

Sejak pertama ikut balapan di Assen pada 1996, Rossi sudah mengumpulkan sembilan kemenangan di sirkuit yang selalu menjadi tuan rumah grand prix sejak musim perdana pada 1949 tersebut.

Kemenangan pertamanya di Assen didapat pada 1997 di kelas 125cc. Tahun berikutnya, dia menang lagi ketika sudah naik ke kelas 250cc. Kali pertama naik ke kelas MotoGP pada 2002, dia meraih kemenangan ketiga di Assen. Setelah itu, dia enam kali juara, pada 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, dan 2014.