Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Biker Sejati Dimakamkan dengan Mengenakan Wearpack

Kompas.com - 21/06/2015, 16:43 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kecintaan Ganif Aryanto (50) akan motor trail mengiringinya hingga akhir hayat ketika sakit kanker yang mengerogoti tubuhnya pun tak mampu menghentikannya untuk tetap berpetualang menjelajahi setiap rintangan track tanah dengan motor trail.

Namun, Tuhan berkehendak lain Sabtu (20/06/2015) sore Ganif Aryanto (50) Biker asal Duwet Kabupaten Sleman ini menghembuskan nafas terakhirnya.

Di dalam peti Jenazah, Popo panggilan akrab Ganif Aryanto tampak lengkap menggunakan waerpack motor trail berwarna merah bercorak hitam. Tangannya mengenakan sarung khusus trail berwarna hitam dan memeluk kitab Injil di dadanya.

Sejak kecil, memang Ganif Aryanto sudah mulai mencintai aktivitas minat khusus ini, namun saat itu dia memulainya dengan olah raga down hill menggunakan sepeda.

Lambat laun, tepatnya pada tahun 2010, pria yang terkenal ramah dan pandai bergaul ini pun merambah ke dunia trail. " Sejak 2010, suka dengan motor trail. Dulu waktu kecil sepeda," ujar Helly Barniati istri Ganif Aryanto, Minggu (21/06/2015).

Dari mulai 2010 itu, Popo akhirnya merasa motor trail merupakan bagian dari hidupnya. Ia pun merasa nyaman dengan hobi menunggang kudu besi melewati track-track menantang. " Dia nyaman dengan motor trail," ucapnya.

Bahkan, di usia yang terbilang tak muda lagi, Popo tetap terus menekuni hobinya. Ia pun telah merasakan dan melahap rintangan berat track di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Jawa Tengah. Dalam kondisi sakit kanker mengerogoti tubuhnya Popo seakan tak menghiraukanya. Ia tetap menyempatkan nge-track barsama dengan teman-temannya. " Tiga bulan lalu mulai sakit. Tapi sekitar dua bulan lalu dia masih ngetrack," tegasnya.

Pada Sabtu (20/06/2015) sore Ganif Aryanto (50) Biker asal Duwet Kabupaten Sleman ini menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bethesda Yogyakarta.

Berbeda dengan lainya, meski tak ada wasiat khusus, namun sang istri memutuskan untuk mengenakan wearpack trail kesayanganya di tubuh Ganif Aryanto (50). Tak hanya wearpack, jenazah Popo juga tampak mengenakan sepatu lengkap dengan sarung tangan. " Sebenarnya tidak ada pesan khusus. saya merasa suami saya akan lebih bahagia kalau dia dimakamkan menggunakan pakaian trail," tandasnya.

Menurutnya, Ganif Aryanto (50) sangat menyayangi barang-barang miliknya yang berkaitan dengan hobi motor trail. Ia merawat barang-barang miliknya dengan sepenuh hati. Bahkan sebelum meninggal ada beberapa teman yang secara khusus meminta namun tidak diberikan.

" Sangat-sangat menyayangi barang-barang miliknya. Saya putuskan, biar barang kesayangannya tetap bersama dia," ucapnya.

Meninggalnya sang biker menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman ngetracknya. Ratusan teman-teman Popo tampak hadir di Ruang Jenazah RS Bethesda kota Yogyakarta untuk mengucapkan berbelasungkawa. Ratusan teman-teman dengan mengendarai motor trail juga berkonvoi mengantarkan jenazah sang biker motor trail sejati, Ganif Aryanto (50) menuju peristirahatan terakhir di Blunyah Gede, Mlati, Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makna Mulia Selebrasi 'Serigala' Jude Bellingham di Euro 2024

Makna Mulia Selebrasi "Serigala" Jude Bellingham di Euro 2024

Internasional
Sean Gelael Naik Podium di Balapan Legendaris Dunia

Sean Gelael Naik Podium di Balapan Legendaris Dunia

Sports
Daftar Skuad Brasil untuk Copa America 2024: Tanpa Neymar, Ada Paqueta

Daftar Skuad Brasil untuk Copa America 2024: Tanpa Neymar, Ada Paqueta

Internasional
Hasil Final dan Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 2024

Hasil Final dan Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 2024

Sports
Alasan Pelatih PSM Yakin Portugal Juara Euro 2024

Alasan Pelatih PSM Yakin Portugal Juara Euro 2024

Liga Indonesia
Jadwal Euro 2024 Malam Ini, Timnas Perancis dan Belgia Beraksi

Jadwal Euro 2024 Malam Ini, Timnas Perancis dan Belgia Beraksi

Internasional
Arema Pertahankan 50 Persen Pemain Lokal dan 2 Asing Musim Lalu

Arema Pertahankan 50 Persen Pemain Lokal dan 2 Asing Musim Lalu

Liga Indonesia
Real Madrid Larang Kylian Mbappe Main di Olimpiade Paris 2024

Real Madrid Larang Kylian Mbappe Main di Olimpiade Paris 2024

Internasional
Pujian bagi Bellingham dan Trent dalam Penderitaan Inggris Raih Kemenangan

Pujian bagi Bellingham dan Trent dalam Penderitaan Inggris Raih Kemenangan

Internasional
Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

Internasional
Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

Internasional
Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Internasional
Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Internasional
Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam 'Raksasa' Euro 2024

Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam "Raksasa" Euro 2024

Internasional
Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com