Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Belum Berhasil Mendulang Poin di Hungaroring

Kompas.com - 18/06/2015, 10:34 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

 

BUDAPEST, KOMPAS.com - Hungaroring bukanlah sirkuit keberuntungan bagi pebalap muda Indonesia, Sean Gelael. Pada putaran keempat Kejuaraan Renault 3.5 yang diselenggarakan di sana, ia belum berhasil mendulang poin.

Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin menjalani balapan di sana pada 13-14 Juni 2015 lalu. Sean mengalami nasib kurang. Mobilnya terpelintir akibat ada kerusakan. Dengan keadaan mobil seperti itu, sulit bagi Sean yang saat itu berada di posisi ke sembilan, mempertahankan posisinya.

Sayangnya, upaya Sean di babak kualifikasi race kedua menjadi sia-sia akibat ketidakseimbangan penanganan kendaraan. Hal ini menyebabkan mobilnya kembali terpelintir. Ia bahkan harus berhenti dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Kejadian ini sungguh bertolak belakang saat latihan bebas, Jumat (12/06/2015). Sean saat itu berhasil mencatatkan dirinya sebagai pebalap tercepat kesembilan. Tapi, sekali lagi, keberuntungan memang bukan miliknya. Saat sesi kualifikasi, Sabtu (13/06/2015), ia harus start dari posisi ke 15 di race pertama.

Upaya Sean di Hungaroring

Memulai start dari posisi 15 membuat Sean harus berupaya lebih keras di lap pertama. Ia mengambil jalur rumput untuk untuk memperbaiki posisinya. Ia juga sempat mendahului Beitske Visser dan berhasil duduk di posisi sembilan.

Selama beberapa putaran, Sean berhasil mempertahankan posisinya, termasuk saat pebalap Brasil Pietro Fantin ingin mengejarnya. Pertahanannya cukup berhasil hingga mobil yang dipakai Sean terpelintir akibat kerusakan pada bagian tie rod depan di awal balapan.

Dok www.sean-gelael.com/ Memulai start dari posisi 15 membuat Sean harus berupaya lebih keras di lap pertama. Ia mengambil jalur rumput untuk untuk memperbaiki posisinya.

Akibatnya, posisi Sean melorot hingga di tingkatan 19. Meski Hungaroring dikenal sebagai sirkuit dimana pebalap sulit menyalip, dengan upaya keras Sean akhirnya naik kembali ke posisi 15.

Sean menyesuaikan cara mengendalikan kendaraannya  untuk mengatasi kemudi yang rusak karena masalah tie rod, dan berhasil memperoleh catatan waktu per lap dengan baik. Catatan waktunya bahkan lebih cepat dibanding beberapa pebalap di depannya, termasuk Visser yang finish di posisi sembilan.

“Seharusnya saya bisa,” kata Sean

Ia tahu benar, apabila tidak terjadi insiden apapun, poin akan berhasil diperoleh. Apalagi mengingat performanya di awal balapan.

“Paling tidak saya membuktikan bahwa ada grip di rumput saat start. Tetapi saya mengalami akhir yang mengecewakan,” tutur Sean.

Usaha keras Sean dibuktikan saat sesi kualifikasi kedua. Ia mencatatkan diri di posisi 11. Posisi ini adalah perolehan terbaiknya sepanjang mengikuti Kejuaraan Formula Renault 3.5. Apabila waktu terbaiknya di setiap sektor digabungkan dalam satu lap, maka Sean bisa menduduki posisi ketujuh saat start.

Tapi, dewi fortuna belum berpihak padanya.  Saat bertarung di lap pembuka, Sean terdorong ke luar lintasan di tikungan kedua sehingga posisinya turun ke posisi 13.

Kemudian, Tim Jagonya Ayam with Carlin meminta Sean untuk melakukan pit stop di awal lomba. Ini cara untuk mendapatkan area kosong sehingga dapat melewati beberapa pebalap di depannya.

Dok www.sean-gelael.com/ Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael mengalami nasib kurang baik dimana kendaraannya beberapa kali terpelintir keluar lintasan.

Ekspektasi mereka tercapai. Begitu keluar dari pit stop, Sean mampu mencatatkan waktu yang sangat baik, tetapi setelah beberapa lap berikutnya, timbul masalah oversteer yang tidak jelas penyebabnya. Ini mengakibatkan mobilnya terpelintir ke luar lintasan.

“Kita berhasil melakukan kemajuan yang baik saat kualifikasi kedua, ini menjadi dorongan yang positif untuk menjalani sisa musim balap ke depannya,” ujar Sean.

Bagi Sean, kejadian tidak menyenangkan saat ia terdorong ke luar di lap pertama memang mungkin terjadi. Untuk itu, keputusan melakukan pit stop di awal pertandingan menjadi pilihan tepat. Tapi sampai saat ini, masalah oversteer yang timbul di beberapa lap berikutnya seakan-akan tidak nyata.

"Baiklah, kali ini hasilnya mengecewakan, tetapi kami semua tahu bahwa kalau semuanya berjalan baik tentunya hasil yang baik juga akan diperoleh," tutur Sean

Berbeda dengan Sean, rekan satu timnya di Tim Jagonya Ayam with Carlin, Tom Dillmann berhasil finish di posisi kelima. Setelah ini, baik Sean dan Tom memiliki hampir satu bulan jeda sebelum putaran berikutnya, di Red Bull Ring, Austria, tanggal 10-12 Juli mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael dan Tim Jagonya Ayam with Carlin di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta beberapa informasi paling update lainnya dari Sean, silahkan ikuti akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com.

Baca juga: Beginilah Tampang Sirkuit Hungaroring, Ajang Balap Sean Berikutnya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com