Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Perak, Hanna Lampaui Target

Kompas.com - 16/06/2015, 12:07 WIB
SINGAPURA, Kompas.com - Hanna Ramadini menyumbang medali perak di nomor tunggal putri bulutangkis perorangan SEA Games 2015 dikalahkan  pertama asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan dengan skor 17-21, 12-21.
 
“Saya bersyukur dengan medali perak yang saya dapat. Apapun hasilnya, saya merasa sudah bermain maksimal,” ujar Hanna yang dijumpai usai pertandingan.
 
Penampilan Hanna di laga final memang menurun dibandingkan pertandingan di babak sebelumnya. Sementara Busanan yang dua tahun lalu di SEA Games Myanmar 2013 menelan pil pahit atas kekalahannya dari Bellaetrix Manuputty, kali ini tampil gemilang. Busanan sama sekali tak membiarkan Hanna mengembangkan permainan. Ia terus menekan dengan serangan-serangan tajam yang memang menjadi kekuatannya.
 
Hanna yang dari babak 16 besar dipaksa bermain rubber game oleh lawan-lawannya, mengaku kondisi staminanya sedikit terpengaruh. Sementara Busanan mulus ke final tanpa kehilangan satu game pun.
 
“Di akhir permainan, saya merasa pergerakan kaki saya sedikit melambat. Padahal Busanan sempat kendor, seharusnya saya bisa mengatur tapi saya kurang konsisten,” tutur pemain kelahiran Tasikmalaya, 21 Februari 1995 ini.
 
“Kemenangan di gim pertama juga membuat Busanan lebih percaya diri. Di saat saya tertekan, dia mempercepat permainan,” tambah Hanna.
 
Meskipun finis di posisi runner up, namun pencapaian Hanna dengan medali perak sudah melebihi target yang ditetapkan. Nomor tunggal putri awalnya ditargetkan untuk meraih medali perunggu. Pada awalnya Hanna juga tidak diturunkan di nomor perorangan, hanya di beregu. Namun absennya Bellaetrix Manuputty membuat Hanna mendapat peluang bermain di perorangan.
 
Partai final bulutangkis perorangan SEA Games 2015 merupakan pertemuan ketiga bagi Hanna dan Busanan. Lewat kemenangan Busanan maka skor pun kini 2-1 untuk keunggulan pemain Thailand ini. Pada pertemuan pertama di BWF World Junior 2013, Hanna ditaklukkan Busanan dengan skor 10-21, 8-21. Hanna kemudian membalas kekalahan di Djarum Superliga 2015. Hanna yang kala itu membela klubnya, Mutiara Cardinal Bandung, membalas dengan mengalahkan Busanan yang memperkuat tim Jaya Raya Jakarta, dengan skor 21-14, 23-21.
 
Indonesia sementara sudah mengamankan dua medali emas di nomor ganda putra lewat partai all Indonesian final yang diciptakan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta nomor beregu putra. Sektor ganda campuran juga berpeluang meraih medali emas. Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com