Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tempatkan Tujuh Wakil di Semifinal SEA Games

Kompas.com - 15/06/2015, 09:24 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Indonesia berhasil menempatkan tujuh wakil di babak semifinal SEA Games XXVIII/2015 yang akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Senin (15/6/2015).

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil ketujuh Indonesia yang berhasil menjajaki babak semifinal bulu tangkis perorangan SEA Games 2015. Sensasi Kevin/Marcus masih terus berlanjut. Selama membela tim Indonesia baik di nomor perorangan maupun beregu, keduanya belum pernah kalah. Bahkan mereka sukses menekuk lawan-lawan yang lebih senior.

“Kami bisa menikmati permainan, tidak tegang, dan merasa enjoy saja. Kami juga tidak merasa terbebani dan tidak mikir jauh-jauh, yang penting satu-satu dulu,” kata Marcus membeberkan kunci keberhasilannya dan Kevin.

Pada laga semifinal beregu melawan Malaysia, Kevin/Marcus sukses menundukkan Mak Hee Cun/Teo Kok Siong, 21-10, 21-13. Sedangkan di final, giliran Pakkawat Vilailak/Wannawat Ampunsuwan yang menjadi korban. Pasangan Thailand ini takluk dengan skor 19-21, 21-18, 14-21.

Dalam pertandingan perorangan, Kevin/Marcus memupuskan harapan wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, saat berhasil menaklukkan unggulan kedua tersebut dengan skor 12-21, 21-10, 21-17. Kevin/Marcus merebut tiket semifinal seusai mengalahkan ganda senior Thailand, Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech, 14-21, 21-15, 21-11.

“Kami sulit mematikan lawan di game pertama, kami masih takut-takut karena tenaganya belum pas. Sedangkan di game kedua dan ketiga kami lebih menekan dan menyerang terus,” jelas Kevin soal pertandingan pada perempat final.

“Nipitphon tampil lebih bagus, pertahanannya lebih rapat. Mungkin karena dia sudah lebih panas karena sebelumnya main di nomor ganda campuran,” ujar Marcus.

Menghadapi wakil Malaysia dan Thailand dalam dua pertandingan sebelumnya, pada babak semifinal, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan wakil Filipina. Pasangan Ronel Estanislao/Philip Joper Escueta memang di atas kertas masih di bawah pasangan Malaysia, Thailand, maupun Kevin/Marcus. Namun, Kevin/Marcus mengaku tak mau menganggap enteng lawan.
 
“Kami tidak mau lengah, mereka bisa ke semifinal berarti kan permainan mereka bagus. Pokoknya siapa pun lawan harus kami waspadai,” ujar Marcus.
 
“Saya pernah kalah dari pasangan Filipina. Mereka tidak diunggulkan, jadi pasti akan bermain nothing to lose. Sama saja posisinya dengan kami ketika melawan pasangan Malaysia dan Thailand,” tambah Kevin yang masih berusia 19 tahun.
 
Berikut hasil pertandingan pemain Indonesia pada babak perempat final perorangan SEA Games 2015:
Tunggal Putra
Jonatan Christie (INA) vs Chong Wei Feng (MAS) 22-20, 19-21, 18-21
 
Tunggal Putri
Linda Wenifanetri (INA) vs Vu Thi Trang (VIE) 19-21, 21-9, 17-21
Hanna Ramadini (INA) vs Liang Xiaoyu (SIN) 21-15, 11-21, 21-14
 
Ganda Putra
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (INA) vs Peter Gabriel Magnaye/Paul Jefferson Vivas (PHI) 21-16, 21-8
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (INA) vs Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech (THA) 14-21, 21-15, 21-11
 
Ganda Putri
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (INA) vs Kunchala Voravichitchaikul/Duanganong Aroonkesorn (THA) 21-16, 21-12
Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani (INA) vs Pham Nhu Thao/Thai Thi Hong Gam (VIE) 21-12, 21-12
 
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Tan Aik Quan/Lai Pei Jing (MAS) 21-17, 21-23, 21-17
Riky Widianto/Richi Puspita Dili (INA) vs Puttita Supajirakul/Nipitphon Puangpuapech (THA) 22-20, 19-21, 21-15

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com