Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pemain Muda Diberi Kepercayaan

Kompas.com - 12/06/2015, 23:19 WIB
SINGAPURA, Kompas.com - Sungguh luar biasa perjuangan tim putra Indonesia pada laga final beregu SEA Games 2015. Diperkuat mayoritas pemain-pemain muda, tim Indonesia sukses menekuk Thailand dengan skor 3-2. Penampilan tim Indonesia patut diacungi jempol, apalagi Thailand tampil full team dengan menurunkan pemain-pemain terbaik.
 
Prestasi ini juga melampaui target medali perak yang sebelumnya ditetapkan. Bulutangkis membidik dua medali emas dari nomor perorangan ganda putra dan ganda campuran.
 
Ihsan Maulana Mustofa, pemain berusia 19 tahun asal Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi pahlawan tim dengan meraih poin kemenangan buat tim. Ihsan turun di partai kelima atau partai hidup-mati melawan Suppanyu Avihingsanon, pemain yang lebih senior darinya. Ihsan menang dengan skor 20-22, 21-16, 21-9 lewat duel panjang berdurasi 63 menit.
 
Sebelumnya di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang juga masih berusia 19 tahun, juga menyumbangkan poin kemenangan. Peraih medali perak ganda campuran Kejuaraan Dunia Junior 2013 yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon ini membungkam Pakkawat Vilailak/Wannawat Ampunsuwan, 21-19, 18-21, 21-14.
 
Prestasi ini mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Semangat juang tim putra khususnya pemain-pemain muda mendapat pujian dari Gita, artinya program regenerasi yang dijalankan PP PBSI sudah membuahkan hasil.
 
“Perjuangan tim putra Indonesia sangat luar biasa, selamat atas medali emas yang berhasil dipersembahkan untuk Merah-Putih. Terima kasih kepada seluruh pemain dan pelatih yang telah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Kami bangga regenerasi telah membuahkan hasil yang hebat,” kata Gita kepada Badmintonindonesia.org.
 
Apresiasi penampilan tim bulutangkis putra juga datang dari Chef de Mission kontingen Indonesia di SEA Games 2015, Taufik Hidayat. Mantan pebulutangkis andalan Indonesia ini menilai penampilan pemain-pemain muda begitu membanggakan.
 
“Ini adalah hasil yang bagus buat tim putra yang sebagian besar isinya pemain-pemain muda. Memang tadi agak missed di Firman (Abdul Kholik), mungkin tegang main di beregu. Jonatan (Christie) juga bagus tapi tegang juga. Semua lebih ke mental, tetapi secara keseluruhan penampilan semuanya bagus dan membanggakan,” kata Taufik yang ditemui di Singapore Indoor Stadium.
 
“Khusus buat nomor tunggal, pemain-pemain yang turun di sini adalah andalan masa depan. Prestasi ini adalah awal yang bagus buat pemain-pemain muda. Ingat, ini baru awal, euforianya jangan berlebihan, masih banyak team event yang lainnya. Pemain juga harus dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan,” ujar peraih medali emas bulutangkis tunggal putra di Olimpiade Athena 2004 ini.
 
Pemilihan pemain-pemain muda untuk mengisi skuat bulutangkis di SEA Games 2015 juga dipandang Taufik sebagai keputusan yang tepat. Meskipun di beberapa nomor, pemain muda masih belum berhasil menyumbang angka, Taufik menilai ini adalah investasi yang hasilnya dapat dilihat beberapa waktu kedepan.
 
“Bagus sekali memberikan kesempatan untuk pemain muda. Memang di SEA Games semua untuk negara, tetapi kalau bukan di SEA Games, pemain muda kita kapan lagi dikasih kesempatan? Kan tidak mungkin mereka semua yang muda-muda ini diturunkan di olimpiade? Target di SEA Games memang jadi agak turun, tetapi lihat kedepannya,” tutur Taufik.
 
 
“Semua butuh proses. Saya harap para pemain jangan menganggap ini jadi beban, memang ada tekanan bermain di nomor beregu, tapi anggaplah ini sebagai tantangan yang memotivasi diri,” pungkas Taufik.
 
Perjuangan tim bulutangkis Indonesia belum berakhir. Mulai besok (Sabtu, 13/6) akan dimainkan nomor perorangan. Dua medali emas masih diincar Indonesia di nomor perorangan. Di ganda putra, Angga Pratama berniat mengulang sukses di SEA Games Myanmar 2013 saat berhasil menggondol medali emas bersama Rian Agung Saputro. Kini Angga ingin kembali meraih emas bersama pasangan barunya, Ricky Karanda Suwardi. Sementara di ganda campuran, medali emas diharapkan datang dari pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto atau Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com