Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa! Indonesia Raih Emas Bulu Tangkis Beregu Putra

Kompas.com - 12/06/2015, 21:38 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com — Tunggal ketiga, Ihsan Maulana Mustofa, kembali menjadi penentu kemenangan Indonesia saat mengalahkan Thailand 3-2 pada final beregu putra bulu tangkis SEA Games 2015, Jumat (12/6/2015).

Ihsan mengalahkan pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon, dalam pertandingan rubber game yang mencekam, 20-22, 21-16, 21-9. Ihsan mengulangi prestasinya saat membawa tim Indonesia mengalahkan Malaysia 3-2 pada babak semifinal. Saat itu, Ihsan menjadi penentu kemenangan tim Indonesia atas Malaysia seusai mengalahkan Muhammad Arif Abdul Latif dengan skor 21-12, 22-20.

Sebelumnya, sektor ganda putra kembali menyumbangkan angka bagi tim Indonesia pada babak final beregu putra SEA Games 2015 melawan tim Thailand. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses memenangi laga rubber game dari Pakkawat Vilailak/Wannawat Ampunsuwan, 21-19, 18-21, 21-14.
                        
Poin pertama diraih Indonesia dari pasangan ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, yang menang atas Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech, 21-15, 21-13. Sementara itu, dua tunggal putra muda Indonesia, Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik, belum berhasil memetik kemenangan.
 
Pertandingan partai keempat berlangsung sangat menegangkan, khususnya pada game pertama dan kedua. Kevin/Marcus yang unggul pada game pertama harus kehilangan game kedua. Faktor angin di lapangan, menurut Kevin/Marcus, cukup memengaruhi permainan di lapangan. Pada game kedua, pasangan Thailand berada di posisi lapangan yang searah dengan arah angin sehingga serangan mereka lebih tajam dan sulit dikembalikan.
 
Pada awal game ketiga, giliran Kevin/Marcus yang mendapat posisi lapangan searah angin. Mereka pun memanfaatkan hal ini dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya hingga unggul jauh, 11-5.

Ketika berganti lapangan setelah interval game ketiga, Kevin/Marcus sudah mengontrol jalannya pertandingan dan sulit untuk dikendalikan oleh Vilailak/Ampunsuwan. Pasangan Thailand pun berada di bawah tekanan dan makin tertinggal, 10-17, dan akhirnya harus menyerah dari Kevin/Marcus.
 
"Pada game pertama, permainan berlangsung ramai karena kami merasa mainnya belum pas. Lawan juga maunya buru-buru menyerang. Pada game kedua, kami kalah angin, lebih susah untuk mematikan bola. Begitu dapat kesempatan pada game ketiga, kami coba unggul pada start awal, dan sudah jauh duluan untuk dikejar lawan," beber Marcus ketika ditanya soal pertandingan.
 
"Saya pribadi merasa mainnya kurang enak. Sedang tidak nyaman saja. Namun, kondisi saya baik-baik saja, tidak ada masalah fisik atau stamina. Soal beban, itu pasti ada, apalagi tim Indonesia sedang ketinggalan. Namun, kami hanya mau mengeluarkan kemampuan terbaik kami," ujar Kevin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com