Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/06/2015, 06:45 WIB
EditorPipit Puspita Rini
JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Zhang Nan pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, pekan kemarin, menghadirkan warna berbeda di Istora Senayan, Jakarta. Meski namanya tak setenar Lin Dan atau Lee Yong-dae, pemain spesialis ganda ini menjadi momok menakutkan buat Indonesia.

Sejak babak pertama hingga partai final, ada empat pasangan asal Indonesia yang merasakan ketangguhan Zhang Nan. Dua di antaranya adalah jagoan tuan rumah, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Saya melihat Zhang Nan adalah pemain yang sangat stabil. Untuk mengalahkannya, kami harus fokus dan punya stamina yang sangat bagus. Saya melihat dia tidak gampang goyah," kata Liliyana.

Sepanjang 2015, Zhang Nan selalu tampil di dua nomor sekaligus yaitu ganda putra dan ganda campuran. Di sektor ganda campuran, ia berpasangan dengan kekasihnya, Zhao Yunlei. Sementara di ganda putra, ia berpartner dengan Fu Haifeng.

Meski tampil di dua nomor, Zhang Nan mampu menjaga kondisi fisiknya dengan baik. Ia bahkan sukses merebut tiga gelar juara dari tujuh laga final yang dijalani musim ini. Ketiga gelar itu didapat di Inggris, Malaysia, dan Singapura.

"Zhang Nan jauh lebih muda dari Cai Yun (pasangan Fu Haifeng sebelumnya). Inilah yang membahayakan. Saya lihat memang Zhang Nan yang mengatur permainan saat berpasangan dengan Fu Haifeng," ujar Hendra Setiawan, yang kalah dari Fu/Zhang pada semifinal.

Di Indonesia Open 2015, Zhang Nan mampu menembus dua final ganda putra dan ganda campuran. Sayang, perjuangan Zhang Nan di turnamen yang mendapat dukungan dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini berakhir antiklimaks. Pemain berpostur 183 cm itu tumbang di final.

Meski begitu, sosok Zhang Nan tetap menjadi ancaman buat Indonesia. Pemain berusia 25 tahun tersebut berpeluang merepotkan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2015 yang akan kembali digelar di Istora Senayan pada 11-16 Agustus mendatang.

"Zhang Nan masih muda. Pergerakannya juga bagus dan cepat. Saya lihat dia membawa banyak perubahan pada penampilan Fu Haifeng," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih nasional ganda putra Indonesia.

"Saya lihat mereka tampil sangat konsisten. Hal inilah yang harus kami waspadai sebelum tampil di Kejuaraan Dunia 2015 karena kami berpeluang berjumpa mereka lagi," sambung Herry.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hokky Caraka:'Memperjuangkan Kemerdekaan Negara Orang Lain, tetapi Kalian Semua Menghancurkan Mimpi Anak Bangsa

Hokky Caraka:"Memperjuangkan Kemerdekaan Negara Orang Lain, tetapi Kalian Semua Menghancurkan Mimpi Anak Bangsa

Liga Indonesia
Penghormatan Skuad Juara Dunia Argentina, Pujian Pele dan Cinta Maradona untuk Messi

Penghormatan Skuad Juara Dunia Argentina, Pujian Pele dan Cinta Maradona untuk Messi

Sports
PSSI Bantah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

PSSI Bantah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

Liga Indonesia
Argentina Vs Curacao, Messi Menuju Gol Ke-100 bersama Albiceleste

Argentina Vs Curacao, Messi Menuju Gol Ke-100 bersama Albiceleste

Sports
Prediksi Skotlandia Vs Spanyol: Susunan Pemain dan Skor Akhir

Prediksi Skotlandia Vs Spanyol: Susunan Pemain dan Skor Akhir

Internasional
Arema FC Takluk dari Bali United: Singo Edan Diterjang Kelelahan

Arema FC Takluk dari Bali United: Singo Edan Diterjang Kelelahan

Liga Indonesia
Persita Vs Persija: Thomas Doll Kehilangan 6 Pemain ke Timnas, Sudah Biasa

Persita Vs Persija: Thomas Doll Kehilangan 6 Pemain ke Timnas, Sudah Biasa

Liga Indonesia
Gading Marten Bangga Temani Persik Kediri Lalui Jalan Berat

Gading Marten Bangga Temani Persik Kediri Lalui Jalan Berat

Liga Indonesia
Argentina Vs Curacao: Lomba Berebut Jersey Messi

Argentina Vs Curacao: Lomba Berebut Jersey Messi

Internasional
Lionel Messi Diabadikan Jadi Patung, Bersanding dengan Pele dan Maradona

Lionel Messi Diabadikan Jadi Patung, Bersanding dengan Pele dan Maradona

Internasional
Shin Tae-yong Bahas Piala Dunia U20 2023, Tak Mau Kerja 3 Tahun Sia-sia

Shin Tae-yong Bahas Piala Dunia U20 2023, Tak Mau Kerja 3 Tahun Sia-sia

Liga Indonesia
Persija Vs Persib: Keuntungan dan Modal Berharga Maung Bandung

Persija Vs Persib: Keuntungan dan Modal Berharga Maung Bandung

Liga Indonesia
Daftar Wakil Indonesia di Spain Masters 2023, Dominasi Ganda Campuran

Daftar Wakil Indonesia di Spain Masters 2023, Dominasi Ganda Campuran

Sports
JK Dukung Israel Tampil di Piala Dunia U20 untuk Jalan Perdamaian dengan Palestina

JK Dukung Israel Tampil di Piala Dunia U20 untuk Jalan Perdamaian dengan Palestina

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi, STY Minta Pratama Arhan Adaptasi dengan Gaya Jepang

Indonesia Vs Burundi, STY Minta Pratama Arhan Adaptasi dengan Gaya Jepang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+