Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Jender Pemain Voli Indonesia Dimasalahkan

Kompas.com - 09/06/2015, 22:34 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com — Filipina mengajukan protes kepada panitia pelaksana SEA Games Singapura dan meminta mereka memeriksa jender atau jenis kelamin pemain tim bola voli putri Indonesia.

Pelatih Filipina, Roger Gorayeb, mengaku meragukan pemain Indonesia, Aprilia Santini Manganang, karena penampilan dan fisiknya yang tampak berotot. Hal ini diungkapkan oleh situs berita Filipina, Inquirer.net.

"Dia (Aprilia) kuat sekali. Ini seperti memasukkan pemain putra dalam tim putri," kata Gorayeb seperti dikutip Inquirer.net.

Juru bicara kontingen Filipina membenarkan bahwa timnya telah mengajukan permintaan tersebut. Namun, mereka tidak berharap sudah akan ada hasil sebelum pertandingan bola voli dimulai pada Rabu ini.

"Setelah kami mengajukan (protes) tersebut, terserah kepada manajer pertandingan untuk meneruskannya kepada federasi bola voli ataupun pengurus bola voli," kata juru bicara tersebut.

Tes jender merupakan satu hal yang sensitif dan berpeluang memancing kontroversi karena akan mempunyai dampak psikologis pada si atlet. Sementara itu, proses untuk membuktikan hal tersebut sangat kompleks.

Beberapa kasus pernah terjadi menyangkut masalah ini. Atlet lari Afrika Selatan, Caster Semenya, yang merupakan juara dunia lari 800 meter, pernah menjalani tes jender sebelum dinyatakan sah untuk berlomba.

Sprinter India, Dutee Chand, saat ini tengah berjuang melawan pelarangan untuk bertanding setelah otoritas olahraga negeri itu menemukan kadar testosteron Chand melebihi ambang toleransi. "Kejam sekali. Saya diciptakan Tuhan seperti ini. Saya tidak ingin mengubah apa pun dan tidak akan menyerah untuk tetap berolahraga," kata Chand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com