Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Bertemu "Hantu" Paris Masa Lalu

Kompas.com - 08/06/2015, 09:39 WIB
.
PARIS, KOMPAS.com — Novak Djokovic mengulangi nasib para legenda tenis masa lalu ketika gagal di final Perancis Terbuka saat bertemu petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, Minggu (7/6/2015).

Djokovic dikalahkan Wawrinka 6-4, 4-6, 3-6, dan 4-6. Ini merupakan kegagalan ketiga dalam empat final di Roland Garros buat Djokovic. Petenis Serbia ini gagal menggenapkan ambisinya untuk menjadi petenis kedelapan yang pernah meraih gelar juara di empat turnamen Grand Slam.

Djokovic kini telah meraih delapan gelar juara turnamen Grand Slam, 5 di Australia Terbuka, 2 Wimbledon, dan 1 AS Terbuka, dan delapan kegagalan di babak final sepanjang kariernya.

Ia berambisi akan kembali berusaha meraihnya lagi pada 2016. Pada usia 29 tahun, ia telah 12 kali tampil di Perancis Terbuka, tetapi Djokovic tampaknya mengalami nasib seperti legenda tenis seperti Pete Sampras, Boris Becker, dan Stefan Edberg.

Ketiga pemain ini tidak pernah mengangkat trofi di Roland Garros hingga akhir karier mereka. Padahal, mereka pernah menjadi juara di tiga turnamen Grand Slam lainnya, yakni Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.

Sampras meraih 14 gelar juara turnamen Grand Slam. Ia tampil di Paris 13 kali dan selalu menemui kegagalan. Penampilan terbaiknya pada 1996 saat lolos ke semifinal. Pada 2002, Sampras bahkan tersingkir di babak pertama di tangan petenis abal-abal asal Italia, Andrea Gaudenzi.

Petenis Swedia, Stefan Edberg, juga tampil 13 kali di Roland Garros. Namun, penampilan terbaiknya "hanya" masuk final dan dikalahkan petenis remaja AS, Michael Chang, pada 1989. "Saat itu, saya hanya berpikir akan ada kesempatan lagi untuk memenanginya. Tetapi, saya tak pernah mendapatkannya," kata Edberg.

Begitu pun dengan petenis Jerman, Boris Becker. Ia mencoba sembilan kali di Perancis dan semuanya gagal. Prestasi terbaiknya hanya menembus babak semifinal pada 1987, 1989, dan 1991.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com