Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Butuh Delapan Tahun untuk Cari Pelapis Setara Nitya/Greysia"

Kompas.com - 08/06/2015, 07:43 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, mengaku kesulitan mencari pasangan ganda putri yang kualitasnya mendekati Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Bahkan, pelatih yang akrab disapa Didi ini menilai pencarian tersebut bisa memakan waktu hingga delapan tahun.
 
Nitya/Greysia memang menjadi satu-satunya pasangan ganda putri Indonesia yang masuk dalam 10-besar ranking dunia. Pasangan lain dengan posisi terdekat adalah Shendy Puspa Irawati/Vita Marrissa, yang menduduki posisi ke-15. Namun, Vita telah menginjak usia 34 tahun.
 
"Saya hanya punya satu pasangan yang bisa diandalkan," tutur Didi pada konferensi pers setelah pertandingan final BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSP) 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6/2015). Dalam pertandingan tersebut, Nitya/Greysia kalah 11-21, 10-21 dari pasangan asal China, Tang Jinhua/Tian Qing.
 
"Untuk ganda pelapis yang mendekati Nitya/Greysia, saya harus bekerja lebih keras lagi. Mungkin saya butuh empat atau bahkan delapan tahun untuk meregenerasi," tambah pelatih berusia 38 tahun tersebut.
 
Kendati demikian, Indonesia dinilai boleh menaruh harapan pada nomor ganda putri, berkaca dari hasil BIOSP tahun ini, di mana Nitya/Greysia menjadi satu-satunya wakil tuan rumah di final. Padahal, sebelum turnamen, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan gelar lewat nomor ganda putra dan ganda campuran.
 
"Kalau nomor ganda putri dijadikan target (juara), itu tanggung jawab saya. Jika ditanya siap atau tidak, saya siap," lanjut Eng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com