"Kami sadar, pasangan China menyiapkan diri sangat baik. Kaki mereka juga lebih cepat. Kami mau mengimbangi, tetapi mereka sudah terlanjur percaya diri. Jadi kami sulit menerapkan strategi," ucap Greysia. "Mereka sangat konsisten dan sama sekali tak mau kecolongan poin. China selalu seperti itu."
Nitya/Greysia merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang bisa lolos ke partai final. Dalam perjalanan ke final, mereka dua kali mengalahkan pasangan Tiongkok, yakni Luo Ying/Luo Yu pada perempat final, lalu Yu Yang/Zhong Qianxin pada semifinal.
"Kami sudah mengeluarkan kemampuan terbaik pada setiap pertandingan. Pulang dari sini, kami akan lebih baik lagi," tambah Greysia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.