Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala UU Singapura Bikin Geleng-geleng Kepala

Kompas.com - 07/06/2015, 15:09 WIB
Laporan wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, dari Singapura.

SINGAPURA, KOMPAS.com — Untuk urusan disiplin dan aturan, Singapura memang rajanya. Hal itu terasa di lingkungan Singapore Sports Hub yang dijadikan pusat penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games XXVIII.

Di Singapore Sports Hub terdapat beberapa venue cabang olahraga utama SEA Games. Sebut saja Stadion Utama Singapura yang dijadikan tempat berlangsungnya cabang olahraga sepak bola dan OCBC Aquatic Centre yang merupakan venue cabang olahraga renang.

Di beberapa venue itu tidak hanya penonton yang tak bisa berkeliaran dengan leluasa, tetapi wartawan pun dibuat menggeleng-gelengkan kepala. Mereka semua ditentukan dan harus mengikuti aturan-aturan superketat jika ingin memasuki venue untuk menyaksikan atau meliput pertandingan.

Tidak hanya venue olahraga, saat ingin memasuki media centre saja wartawan harus merelakan sedikit waktunya tersita di pos penjagaan. Bahkan, terkadang ada pula panitia yang berulang kali mencocokkan wajah para wartawan dengan scan identitas liputan milik mereka.

"Tas yang kami bawa juga harus dibuka lalu diperiksa oleh mereka (panitia). Sampai-sampai laptop pun harus dikeluarkan. Padahal, beberapa event olahraga internasional yang kemarin-kemarin itu tidak seketat seperti ini," keluh seorang rekan asal Indonesia seusai meliput.

Seorang petugas keamanan mengungkapkan, peraturan ketat itu diberlakukan demi kelancaran perhelatan SEA Games 2015. Ia pun mengakui, peraturan diterapkan tak hanya kepada para wartawan, tetapi juga untuk para penonton yang ingin menyaksikan pertandingan.

"Ini (peraturan ketat) sudah menjadi kewajiban di dalam undang-undang," ujar petugas itu dengan raut muka tegas.

Memang ada beberapa wartawan yang masih berharap peraturan itu bisa sedikit diperlonggar. Namun, rasanya hal itu bakal sulit terealisasi jika petugas keamanan saja sudah melontarkan kata-kata "demi undang-undang". Ya, mau bagaimana lagi, namanya juga Singapura....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com