SINGAPURA, KOMPAS.com - Meski baru resmi dibuka pada Jumat (5/6/2015), perhelatan SEA Games XXVIII sebenarnya sudah lebih dulu menggeliat di Singapura. Namun, ternyata kemeriahannya di beberapa wilayah negeri berpenduduk lima juta jiwa itu tak begitu kental terasa.
Setidaknya itulah suasana yang terasa di Bandara Internasional Chiangi, Sabtu (6/6/2015). Melihat turis mancanegara lalu lalang itu hal biasa. Namun, untuk melihat spanduk atau atribut SEA Games yang akan berlangsung hingga 16 Juni mendatang itu pasti bakal langka.
Di dalam bandara, lebih banyak terpampang papan iklan merk-merk perangkat seluler. Pun halnya di sepanjang jalan dari Skytrain menuju terminal Mass Rapid Transit (MRT). Tak ada aktivitas khusus yang menunjukkan di Singapura sedang digelar pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara.
Begitu tiba di salah satu pusat kota, suasana juga tak jauh berbeda. Di tengah terik matahari, warga setempat tetap melaksanakan aktivitasnya. Turis-turis mancanegara terlihat duduk santai di kedai-kedai kopi pinggir jalan. Spanduk atau atribut SEA Games? Tetaplah tidak ada!
Penasaran, saya kemudian mencoba bertanya kepada Asyraf Alatas, salah satu warga setempat. Pria berusia 31 tahun itu menjelaskan, "Di sini ini memang tidak ada (atribut dan spanduk SEA Games). Coba Anda berkunjung ke Singapore Sports Hub. Di sana pasti banyak."
Surga
"Bagi orang-orang yang suka olahraga tempat itu seperti surga," tambah Asyraf. Mendengar penjelasan tersebut, saya langsung berinisiatif mencari bus kota lantaran Singapore Sports Hub yang berlokasi di Kallang itu ternyata letaknya tidak terlalu jauh dari hotel yang saya tempati.
Benar saja, tak lama berselang berada di dalam bus, atmosfer SEA Games mulai terasa. Dari balik jendela, terlihat spanduk-spanduk di pinggir jalan bertuliskan "Welcome to the 28th SEA Games". Selain itu, tampak pula warga serta turis berjalan kaki menuju pusat olahraga terpadu pertama di Asia Tenggara itu.
Di tengah kompleks stadion utama, terdapat panggung besar untuk tempat konser penyanyi-penyanyi lokal. Tenda-tenda dibangun untuk menjual souvenir SEA Games hingga ajang lomba adu ketangkasan. Para pengunjung pun tampak memadati Museum olahraga yang terletak di bagian timur kompleks stadion.
Ternyata, di Singapore Sports Hub-lah kemeriahan pesta olahraga SEA Games 2015 begitu terasa. Suasana semakin menyenangkan karena para suporter negara peserta atau pengunjung bisa wisata sembari berolahraga. Wajar saja jika ada warga yang menyebut tempat ini seperti surga....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.