Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos ke Semifinal, Parupalli Teringat Kenangan Buruk di Istora

Kompas.com - 05/06/2015, 16:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tunggal putra India, Kashyap Parupalli, berhasil menundukkan Chen Long (Tiongkok) pada babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, Jumat (5/6/2015). Parupalli mennag 14-21, 21-17, 21-14.

Saat ditemui seusai pertandingan, Parupalli mengaku sangat senang bisa menundukkan pemain nomor satu dunia. Pemain berusia 28 tahun itu merasa penampilannya hari ini lebih baik dibanding sebelumnya.

"Saya senang bisa mengalahkan pemain nomor satu dunia. Tetapi soal target selanjutnya saya belum memikirkan. Saya akan beristirahat dulu untuk mempersiapkan pertandingan besok," kata Parupalli.

Disinggung mengenai lawan di semifinal, Parupalli berharap tidak bertemu Anthony Ginting. Ia mengaku lebih senang jika bertemu Kento Momota di semifinal.

"Saya harap Momota bisa menang karena kalau melawan pemain Indonesia, saya pasti akan kesulitan. Saya punya pengalaman bertemu Simon Santoso pada 2012. Ketika itu, saya tidak bisa mendengar apapun karena suara penonton," tutur Parupalli sambil tertawa.

Pada pertemuan dengan Simon tersebut, Parupalli kalah 15-21, 12-21. Pada edisi yang sama, Simon kemudian tampil sebagai juara usai menekuk Du Pengyu (Tiongkok), di final.

Sementara itu, Chen Long mengakui bahwa Kahsyap memang tampil lebih baik darinya. Ia tidak merasa sedih sedikitpun meski angkat koper lebih awal.

"Pemain India itu memang ulet dan dia bisa bergerak lebih cepat dari saya. Dalam pertandingan, kekalahan adalah hal yang biasa," kata Chen, seusai pertandingan. (Tulus Muliawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Bolanews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com