Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larasati Masih Jadi Andalan Cabang Berkuda

Kompas.com - 05/06/2015, 08:33 WIB
SINGAPURA, Kompas.com - Kontingen berkuda Indonesia diharapkan mampu menjadi pembuka untuk mendapatkan medali emas pada kejuaraan SEA Games 2015 di Singapura karena Indonesia hingga Jumat pagi baru mengumpulkan tiga perunggu dari renang indah.

Koordinator Cabang Olahraga Akurasi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) M. Asyik di Singapura, Jumat, mengatakan bahwa peluang Indonesia untuk merebut emas pada cabang olahraga itu cukup besar karena persiapan untuk menghadapi kejuaraan tersebut cukup bagus.  "Kami berharap berkuda mampu memecahkan telur medali emas bagi kontingen Indonesia. Peluang sangat terbuka," katanya.

Pada kejuaraan dua tahunan ini, kontingen berkuda Indonesia diperkuat oleh atlet yang telah mempunyai nama besar, di antaranya Alfaro Manayang, Ferry Hadiyanto, Dewi Kunti Njoto, dan peraih perak Asian Games 2014 Larasati Gading.

Asyik mengatakan bahwa peluang Indonesia untuk merebut medali emas berasal dari nomor dressage atau tunggang serasi individu serta tim. Khusus untuk individu, nama Larasati Gading dengan kudanya Wallenstein 145 tetap menjadi andalan.

Berdasarkan jadwal yang ada, kontingen berkuda Indonesia akan berjuang mengejar medali pada hari ini. Ada empat atlet yang siap menjalani kualifikasi di Singapore Turf Club Riding Center. Pada cabang ini Satlak Prima menargetkan minimal mendapatkan dua emas.

Perebutan medali emas sendiri baru akan dilakukan pada hari Sabtu (6/6). Tidak hanya cabang olahraga berkuda, sedikitnya ada 11 cabang yang akan berlangsung, yaitu kano, diving, anggar, Senam, judo, petanque, menembak, renang, dragon boat, dan wushu.

Khusus cabang olahraga akurasi, selain berkuda yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas SEA Games 2015 adalah diving. Ada satu nomor yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas, yaitu 10 duet. Selain itu, dari senam nomor artistik.

"Adityo dan Hendra yang akan turun di nomor ini. Peluangnya 50:50. Lawan terberat kita adalah pasangan tuan rumah. Untuk Senam harapan kami dari Tri," kata mantan atlet lari gawang itu.

Meski pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara baru akan dibuka di Stadion Nasional nanti malam, sudah banyak pertandingan yang digelar.

Untuk sementara, tuan rumah Singapura berada di puncak klasemen dengan tujuh medali emas, sementara Indonesia berada di posisi enam dengan tiga perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com