Menurut Jonatan, wasit menegurnya karena menggunakan kaus yang berbeda dengan gim pertama. "Setelah dilihat, kaus yang saya gunakan tetap berbeda dengan yang digunakan Hyun-il, jadi tidak ada masalah," kata Jonatan.
Ia menganggap Hyun-il tidak tampil maksimal dalam pertandingan ini. "Saya sudah pernah menghadapinya atau menyaksikan dia bermain. Dia biasanya memiliki pukulan yang lebih keras. Mungkin dia tidak tampil maksimal karena faktor penonton," ungkapnya.
Jonatan juga mengakui bahwa keberhasilan rekan seangkatannya, Anthony Sinsiuka Ginting, maju ke perempat final juga memacu semangatnya untuk menang. "Saya jelas tidak mau kalah sama dia. Kita sama-sama maju perempat final-lah."
Jonatan dan Anthony merupakan dua pemain tunggal putra tuan rumah yang masih bertahan setelah Dionysius Hayom Rumbaka dikalahkan Jan O Jorgensen. Keduanya merangkak dari babak kualifikasi.
Pada babak perempat final, Jonatan akan bertemu Jan O Jorgensen, yang merupakan juara bertahan. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pemain. "Kalau saya lihat, stroke Jorgensen sih biasa saja. Hanya, dia menang ulet. Jadi, untuk melawan dia, harus siap main panjang dan lama."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.