Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorgensen Inginkan yang Kedua

Kompas.com - 03/06/2015, 20:11 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juara bertahan Jan O Jorgensen mengaku memiliki motivasi setinggi tahun lalu untuk kembali menjuarai BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015.

Hal itu diungkap pemain Denmark ini seusai mengalahkan pemain Korea, Lee Dong Keun, 25-23, 21-7 di babak pertama BIOSSP di Istora Gelora Bung Karno, Rabu (3/6/2015).

Di gim pertama, Jorgensen terlihat kesulitan menghadapi permainan ulet Lee Dong Keun. Pemain Korea ini mengejar ke mana saja arah bola dan mampu melakukan pukulan variatif yang membingungkan Jorgensen. Jorgensen menang susah payah 25-23.

Namun, gim kedua ditandai dengan habisnya stamina Lee. Pemain Korea ini tidak mampu lagi mengembangkan permainannya karena stamina yang telah merosot tajam. Jorgensen menang mudah 21-7 di gim kedua ini.

Jorgensen mengaku, ia masih kesulitan untuk mengadaptasi hawa di dalam stadion maupun arah angin. "Di gim kedua, saya bisa memanfaatkan arah angin untuk memaksanya berlari terus," kata Jorgensen.

Jorgensen mengaku, ia selalu memiliki motivasi tinggi untuk bermain dan menjadi juara di Indonesia. "Gelar juara tahun lalu sudah menjadi bukti buat saya menjadi pemain Denmark, bahkan Eropa, pertama yang menjadi juara di sini. Morten (Frost Hansen) tidak, Peter Gade pun tidak. Sekarang saya mau menjadi yang pertama untuk menjadi juara dua kali berturut-turut," ungkapnya.

Ia mengaku lawan tahun ini akan lebih berat meski tidak ada Lee Chong Wei dan pemain legendaris Tiongkok, Lin Dan, yang sudah tersingkir. "Lin Dan jelas sudah tidak sebaik dulu. Tommy pun pernah mengalahkannya di India. Jadi saya pikir situasi tidak menjadi lebih ringan."

Bagi Jorgensen, bertanding di Jakarta, khususnya Istora, memiliki sensasi sendiri. "Tidak ada yang seperti ini di Eropa. Antusiasme penonton dengan suara yang ribut justru menimbulkan semangat. Jadi selama di sini, saya selalu menyempatkan diri untuk melihat-lihat suasana."

Tahun lalu, Jorgensen menjadi juara dengan mengalahkan pemain Jepang, Kenichi Tago, di final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com