Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Anthony menyatakan bahwa ia punya trik khusus untuk menghentikan laju Sony. Strategi itu ia dapat setelah kalah dari Sony di Vietnam Internasional Challenge 2015.
"Saya kalah di Vietnam dari Sony, tapi saya belajar lebih banyak setelahnya. Di pertandingan ini, saya membuat Sony bergerak lebih banyak untuk menguras fisiknya," ucap Anthony.
"Kita semua tahu Sony tidak muda lagi, fisiknya juga sudah mulai menurun. Di situ lah saya mengambil kesempatan. Selain itu, saya tahu pinggangnya juga bermasalah," sambung Anthony.
Di sisi lain, Sony mengakui permainan Anthony memang lebih baik darinya. Selain sabar, Anthony juga pandai memanfaatkan peluang.
"Anthony pintar memanfaatkan peluang. Dia bermain sabar mengikuti pergerakan lawan sambil pelan-pelan menekan," kata Sony. (Tulus Muliawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.