Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mohammad Ahsan: Kalau Main di Istora, Rasanya Smes Jadi Kencang

Kompas.com - 01/06/2015, 22:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali jadi tumpuan tuan rumah untuk meraih gelar pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 2-7 Juni.

Tahun lalu, Ahsan/Hendra jadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final. Mereka gagal meraih gelar setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 15-21, 17-21.

Tahun ini, prestasi pasangan nomor tiga dunia tersebut memang kurang bersinar. Mereka baru meraih satu gelar superseries, di Malaysia Terbuka. Mereka bahkan langsung tersingkir di babak pertama Australia Terbuka, pekan lalu, kalah dari pasangan Korea lainnya, Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel.

"Sekarang banyak pemain (ganda putra) yang bagus. Setiap pasangan bisa ngalahin pasangan mana pun. Lawan berat sudah harus dihadapi sejak babak pertama. Satu-satu saja dihadapinya," kata Ahsan saat ditemui Kompas.com pada acara welcome dinner di Golden Ball Room Hotel Sultan, Jakarta, Senin (1/6/2015).

Salah satu kegagalan terbesar Ahsan/Hendra musim ini terjadi di All England, yang merupakan turnamen perdana mereka pada 2015. Mereka terhenti di babak kedua, kalah dari Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok).

Bermain di Istora, dengan dukungan banyak penonton, Ahsan/Hendra berharap bisa memenuhi target juara di Indonesia Open. Mereka akan menghadapi pasangan Inggris, Andrew Ellis/Peter Mills, pada babak pertama, Rabu (3/6/2015).

"Bermain di Istora, rasanya smes jadi langsung kencang," kata Ahsan sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com