Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2015, 18:02 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Anton Subowo, berharap ajang Indonesia Open 2015 jadi momen perbaikan citra Indonesia di mata internasional. Pasalnya, olahraga Indonesia tengah disorot seiring sanksi FIFA kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
 
Seperti diketahui, melalui rapat darurat Komite Eksekutif, Sabtu (30/5/2015), FIFA menjatuhi sanksi kepada PSSI. Induk organisasi sepak bola Tanah Air itu kehilangan hak keanggotaan untuk sementara karena melanggar Statuta FIFA Pasal 13 dan 17. 
 
Tiga hari berselang atau pada Selasa (2/6/2015), atlet bulu tangkis Tanah Air bakal memulai petualangan di Indonesia Open 2015. Indonesia mempunyai peluang bagus mengingat dukungan suporter yang bakal hadir di Istora Senayan, Jakarta.
 
"Bulu tangkis bisa menjadi tulang punggung olahraga Indonesia. Indonesia tengah mendapat sorotan tajam karena sepak bola. Saatnya mengembalikan nama baik Indonesia melalui bulu tangkis," ungkap Anton pada konferensi pers tentang persiapan Indonesia Open, Senin (1/6/2015).
 
Anton sendiri merasa heran lantaran sepak bola terlalu diperhatikan, misalnya lewat komentar Presiden Joko Widodo. Tetapi, ia sepakat bahwa sanksi FIFA dijadikan ajang untuk membenahi sepak bola nasional.
 
"Jika memang harus dibenahi, ya dibenahi. Contoh, pemain yang tidak digaji, itu suatu hal yang harus dibenahi. Saatnya sepak bola Indonesia harus dibenahi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com