Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Iannone Selamat dari Penalti "Jump-start" di Mugello?

Kompas.com - 01/06/2015, 08:05 WIB
MUGELLO, KOMPAS.com — Direktur Balap MotoGP Mike Webb menyebut Andrea Iannone sebagai pebalap paling beruntung yang pernah ada karena terhindar dari penalti jump-start saat turun pada balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (31/5/2015).

Dari tayangan televisi, terlihat Iannone yang menjadi pole-sitter lebih dulu maju dibanding Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso yang menempati baris pertama ketika start dilakukan. Namun, pebalap Ducati tersebut terhindar dari penalti.

Sementara itu, Karel Abraham yang memang terlihat dengan jelas melakukan start sebelum lampu merah padam mendapat penalti melewati pit lane.

Bagaimana Iannone bisa selamat dari penalti yang sama? Bukankah penalti seharusnya diberikan kepada pebalap yang melakukan start saat lampu merah masih menyala?

"Kami melihat jump-start yang jelas dari Abraham. Dia jelas terlihat meninggalkan kotak start dan terus bergerak (saat lampu merah masih menyala)," kata Web. "Start kontroversi lainnya dilakukan Iannone, yang saya sebut sebagai pebalap paling beruntung yang pernah saya lihat."

"Dia melakukan start tepat saat lampu merah padam. Dia tidak bisa dihukum karena itu. Itu adalah keberuntungannya ketika dia memutuskan untuk melakukan start tepat ketika lampu merah padam," kata Webb.

Webb menjelaskan bahwa dari kamera start, MotoGP punya kamera di setiap baris start dengan kecepatan 500 frame per detik, terlihat bahwa pada satu frame saat lampu merah masih menyala, Iannone tetap berada di kotak start. Pada frame berikutnya, ketika lampu merah telah padam, dia sudah melaju.

"Saya sebut keberuntungan. Dia sangat beruntung, dalam perbedaan waktu antar-frame yang sangat singkat, lampunya sudah padam. Yang harus digarisbawahi adalah bahwa tidak ada bukti untuk memberikan penalti. Jika ada keraguan tentang bukti, saya tidak bisa memberi penalti," kata Webb.

Itulah mengapa Iannone selamat dari penalti. Pebalap 25 tahun tersebut akhirnya finis kedua di belakang Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com